Lihat ke Halaman Asli

Apa itu Fenomena Aphelion?

Diperbarui: 7 Februari 2022   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aphelion (sumber: tribunnes.com)

Sejak kemarin beredar informasi di beberapa portal berita dan WA group, bahwa mulai hari ini, Senin 7 Februari 2022 sekitar jam 05.30 WIB kita akan mengalami fenomena Aphelion, yaitu ketika letak Bumi akan sangat jauh dari Matahari. Fenomena ini tidak dapat dilihat, tetapi dapat kita rasakan.

Jarak Bumi ke Matahari normalnya 90 juta km atau 5 menit kecepatan cahaya. Pada fenomena Ahelion ini jarak Bumi ke Mstahari menjauh menjadi 152 juta km. Jadi, bertambah jauh 66%. Akibatnya suhu Bumi bertambah dingin, yang dapat mengakibatkan tubuh manusia kurang sehat karena suhu yang cukup ekstrim berubah. Menurut keterangan LAPAN yang dirilis Kominfo disebutkan informasi ini tidak benar. Fenonena Aphelion tidak menyebabkan suhu Bumi menurun. Jarak terjauh Bumi ke Matahari lazimnya terjadi pada bulan Juli.

Fenomena ini diinformasikan akan berlangsung hingga bulan Agustus 2022  Kita akan merasakan suhu udara yang lebih dingin daripada biasanya. Padahal yang terjadi suhu bertambah dingin sehubungan sudah memasuki musim hujan.
 
Bertambah dinginnya siuhu akan berakibat tubuh menjadi meriang bagi kita yang kurang fit. Gejala flu, batuk, sulit bernafas dan lain-lain. Ini bukan varian Covid-19 jenis baru.

Gejala ini dapat diatasi. dengan memperkuat kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat bergizi tinggi dan vitamin guna menambah atau meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi jangan merasa khawatir berlebihan.

Ketahuilah fenomena alam ini, agar kita tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar. Salam sehat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline