Lihat ke Halaman Asli

PAK Shoes

Ringan, Relevan, dan Refresh

Ikhlas Kita pada Tingkatan Mana?

Diperbarui: 9 Oktober 2025   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi: Ust Zubaitul Ulum sedang memberikan paparan mendalam tentang level keikhlasan dalam ibadah.

Masjid Baitur Rohman Desa Tugu Kecamatan Sendang Tulungagung, menjadi bukti sejarah bahwa majelis menunggu waktu Isya' rutin masih dilakukan (6 Oktober 2025). Jamaah setia mendengarkan dengan serius kajian dari Ustadz Zubaitul Ulum (Pembina Yayasan Shalat Center Tulungagung).

Malam itu Ustadz mengingatkan sekaligus mengajak introspeksi tentang ruhnya sebuah ibadah, dengannya ibadah diterima, tanpanya maka ditolaklah ia.  Mengutip salah satu karya Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nurudh Dholam, bahwa level keikhlasan kita dalam ibadah itu bibagi menjadi tiga kelompok.

Ikhlas Level Pertama
Tingkatan ikhlas pada level ini adalah beribadah karena mengharapkan balasan di dunia, misalnya seseorang melakukan ibadah membaca Surat Al-Waqi'ah dengan harapan bisa mendapat kekayaan, mengeluarkan sedekah berharap mendapat rezeki yang berlipat ganda, dan seterusnya. Menurut Syekh Nawawi, ikhlas seperti ini adalah ikhlash yang berada pada tingkatan paling rendah.

Ikhlas Level Kedua
Tingkatan ikhlas kedua adalah beribadah dan beramal saleh karena mengharapkan pahala, mendapatkan surga, dan takut pada siksa neraka. Menurut Syekh Nawawi, tingkatan ikhlas ini berada pada tingkatan menengah.

Ikhlas Level Ketiga
Ikhlas level ketiga adalah karena Allah, merupakan tingkat utama. Ikhlas dalam kelompok ini adalah seorang mukmin ketika beribadah kepada Allah dan melakukan amal saleh, sama sekali tidak mengharapkan apapun kecuali ridla Allah, tidak juga mengharapkan pahala surga atau untuk menghindari siksa neraka. Menurut Syekh Nawawi, ikhlas seperti ini berada pada tingkatan tertinggi.

Kita memiliki ikhlash pada level yang mana?

Semoga bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline