Lihat ke Halaman Asli

Senja Hari ini

Diperbarui: 29 Maret 2017   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semesta bergelanyut warna abu, rintiknya mencium tanah dan kesunyian sesap dalam dada

Betapa muram warna langitku pagi ini

Seperti hari dimana senja pertama ditelan sang kala

Dan kita hanya mewarnai senja dengan warna-warna yang tersisa

                Hendak kita bawa kemana kehilangan yang kadung ada

                Aku tidak memiliki jawaban, pertanyaan telah sirna semalam tadi.

                Ahhh…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline