Lihat ke Halaman Asli

Surya Lestari

Mahasiswi

Dinamika Kelompok terhadap Komunikasi Interpersonal dalam Berdiskusi di Kelas

Diperbarui: 2 Oktober 2022   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kehidupan berkelompok merupakan sifat dasar dari masing-masing individu sejak lahir. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan orang lain di sekitarnya. Karena manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, maka dari itu ia akan bergabung dengan manusia yang lain untuk membentuk kelompok-kelompok tertentu sebagai pengikat antara individu lainnya. Dalam kehidupan berkelompok, bila terjadi sesuatu maka semua anggota kelompok harus merasakan sama dengan yang lainnya, karena sikap pribadi seseorang telah ditinggalkan dan cenderung mengikuti sifat kelompok.

Di jurusan Pendidikan Masyarakat Unsri angkatan 2021, sebagai jurusan dengan jumlah mahasiswa yang besar dan memiliki latar belakang yang berbeda-beda, maka sering terdapat masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi interpersonal. Misalnya, kesalahpahaman akibat cara berkomunikasi yang kurang tepat, terutama dalam berdiskusi di kelas. Banyak sekali terjadinya pertengakran yang diakibatkan oleh kemampuan berkomunikasi yang kurang tepat, terutama dalam berdiskusi di kelas. Suasana diskusi yang berlangsung panas di kelas menyebabkan banyak terjadinya perbedaan pendapat dan dapat melahirkan bentuk komunikasi yang kurang baik, sehingga sering terjadi perselisihan antar individu bahkan sampai sudah berada di luar kelas.

Dinamika kelompok merupakan sinergi dari semua faktor yang ada dalam suatu kelompok, artinya merupakan pengerahan secara serentak semua faktor yang dapat digerakkan dalam kelompok itu. Dengan demikian, dinamika kelompok merupakan jiwa yang menghidupkan dan menghidupi suatu kelompok. Dinamika kelompok digunakan untuk menyebut sejumlah teknik seperti permainan peranan, diskusi kelompok, observasi dan pemberian balikan terhadap proses kelompok, dan pengambilan keputusan kelompok, yang secara luas digunakan dalam kelompok-kelompok latihan pengembangan keterampilan hubungan antar manusia, dalam pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat kepanitiaan.

Menurut Bimo Walgito dalam buku Psikologi Kelompok (2013 : 23) bahwa : Kelompok yang baik seperti itu akan terwujud apabila para anggotanya saling bersikap sebagai kawan dalam arti yang sebenarnya, mengerti dan menerima secara positif tujuan bersama, dengan kuat merasa setia kepada kelompok, serta mau bekerja keras atau bahkan berkorban untuk kelompok. Berbagai kualitas positif yang ada dalam kelompok itu "bergerak", "bergulir" yang menandai dan mendorong kehidupan kelompok itu dikenal sebagai dinamika kelompok.

Menurut Jalaluddin Rakhmat dal buku Psikologi Komunikasi (2008:79) "Komunikasi Interpersonal adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok kecil." Komunikasi antarpribadi antara dua orang adalah komunikasi dari seseorang ke orang lain, dua arah interaksi verbal dan nonverbal yang menyangkut saling berbagi informasi perasaan. Komunikasi antarpribadi antara tiga orang/lebih, menyangkut komunikasi dari orang ke beberapa orang lain (kelompok kecil). Masing-masing anggota menyadari keberadaan anggota lain, memiliki minat yang salam dan/atau belerja untuk suatu tujuan.

Komunikasi antarpribadi sangatlah penting bagi kehidupan individu yang hidup ditengah-tengah lingkungan sosial. Berikut fungsi komunikasi interpersonal, yaitu: untuk mendapatkan respon/umpan balik, untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon/umpan balik (contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang), dan untuk melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita dapay melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi.

Dengan dinamika kelompok, diharapkan siswa yang selalu bermasalah pada cara berkomunikasi interpersonal dalam diskusi akan menjadi paham dengan arti diskusi dan kelompok, arti kerjasama dan saling memahami sehingga tercipta suasana pembelajaran yang aman dan tenang sesuai dengan apa yang diharapkan.

Tulisan ini dibuat oleh:

Nama: Surya Lestari

Dosen Pengampu: Dra. Evy Ratna Kartika Waty, M. Pd., Ph. D dan Yanti Karmila Nengsih, S. Pd., M. Pd

Jurusan Pendidikan Masyarakat Universitas Sriwijaya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline