Lihat ke Halaman Asli

Suradin

Penulis Dompu Selatan

Bersantai di Bawah Teduhnya Pohon Mangga

Diperbarui: 22 September 2021   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Suradin

SUASANA pedesaan begitu terasa kala saya menyambangi seorang kolega yang juga guru bagi kami yang mengenalnya. Dia tinggal di perbatasan desa Daha dan Desa Marada kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 18 September 2021. Pukul 14:30 WITA.

Bersama keluarganya, ia memiliki kios yang diberinya nama UD. Kaya Raya. Di kios inilah tempatnya menghabiskan waktu. Selain melayani pembeli, ia memelihara banyak jenis bunga di samping kiosnya. Bahkan menjadi taman mini sebagai tempat nongkrong tamu yang bertandang di tempatnya.

Dokpri. Suradin

Ketika saya datang, ia sedang sibuk di depan laptopnya. Sibuk menyusun program untuk perusahaan yang benderanya tidak lama lagi akan berkibar. 

Kami berbincang sejenak di jendela kiosnya sebelum duduk berteduh di bawah rindangnya pohon mangga. Ia memaparkan rencananya ke depan. Saat berkisah, ia begitu bersemangat. Dia begitu yakin dengan langkah-langkah yang ditempuhnya saat ini.

Untuk mewujudkan misinya, ia telah mengidentifikasi banyak nama. Membangun komunikasi dengan banyak pihak. Lalu memberi gambaran kepada siapa saja yang berminat bergabung. 

Dia ingin memastikan seluruh pihak sudah memahami sistem perusahaan sebelum bekerja. Sedia payung sebelum hujan. Karena menurutnya, kerja tiba masa kehabisan akal, bukanlah langkah maju, jika ingin benar-benar serius memajukan perusahaan.

Dokpri. Suradin

Dokpri. Suradin

Jufrin demikian nama yang tertulis di ijazahnya. Saya pernah melihatnya. Tapi saya biasa memanggilnya dengan sapaan Jeff. Demikian pula dengan orang-orang yang mengenalnya. Pribadinya sangat humoris. Tapi sangat serius dalam banyak kesempatan.


"Jeff itu, Jufrin English Fokus" Ucapnya suatu hari.

Sebagai orang yang pernah mengajar bahasa Inggris di beberapa sekolah di kecamatan, dan pernah membuka kursus di rumahnya. Jeff dalam banyak kesempatan, berbincang menggunakan bahasa internasional ini. 

Hal ini wajar, karena ia pernah menjadi tour guide di pantai Lakey. Pantai dimana banyak wisawatan mancanegara menikmati desiran angin dan gulungan ombak yang memanjakan bagi mereka yang menyukai olah raga surfing. Dan pengalaman itu masih sering dikisahkannya kepada orang-orang.

Dokpri. Suradin

Dalam hempasan angin yang tak bisa diajak kompromi, kami sesekali tertawa terkekeh dengan cerita lucunya. Sambil melepas pandang pada hamparan persawahan yang luas. 

Gunung dari kejauhan mengkilau karena sapuan mentari. Alam pedesaan sungguh sangat bersahabat. Seolah menyatu dengan alam walau sedikit memendam jengkel melihat gunung yang terus digundulin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline