Aktivitas Harus Tuntas
Manusia boleh merancang kegiatan sesuai selera. Setiap orang bisa membuat agenda sesuai keinginan dan harapan. Namun, perlu diingat bahwa setiap rancangan atau agenda harus "masuk akal" dan "tidak membebani".
Pada hari Jumat tanggal delapan belas November 2022 ada beberapa acara yang dapat diikuti. Pak Habel Hewi selaku pengawas mata pelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) berada di SMP 5 PPU untuk membuka pertandingan bola voli antarpeserta didik jenjang SMP/MTs. se-kabupaten. Agenda yang digagas oleh MGMP PJOK tersebut cukup heboh di WAG sejak turnamen digulirkan hingga hari Senin malam.
Pada hari Jumat itu ada acara perbincangan di Ruang Pengawas 2 terkait rencana untuk mengadakan kegiatan "healing" ke Kalimantan Selatan. Perbincangan cukup seru karena banyak usulan dan saran. Sebagian pengawas sudah pernah berkunjung ke Kalimantan Selatan (Kalsel). Ada juga pengawas jenjang SD yang keluarga istrinya tinggal di Kalsel.
Perbincangan semakin seru saat penentuan tanggal keberangkatan pada bulan Desember 2022. Ada beberapa pengawas yang sudah memiliki agenda "pasti" pada awal dan pertengahan bulan akhir tahun 2022 tersebut. Tawar-menawar hari dan tanggal pun berlangsung.
Dialog terkait agenda "healing" ke Kalsel berlanjut hari Senin, 21 Novembe 2022. Hj. S. Khasanah yang rumahnya di samping tempat penyewaan bus bercerita.
"Sopir busnya masih di Berau. Dia bisa mengantar setelah tanggal lima belas Desember!"
Sejak beberapa hari yang lalu, rombongan kontingen Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) PPU berangkat secara bertahap. Ada beberapa cabang olahraga yang diikuti sehingga ada beberapa rombongan bus yang mengangkut para atlet.
Jadwal "healing" rasa-rasanya perlu dibicarakan lagi dalam forum rapat resmi para pengawas. Agenda "pribadi" para pengawas perlu dipertimbangkan. Ada pengawas yang akan melakukan "reuni", ada yang mau mengadakan resepsi pernikahan anaknya, ada yang akan mengikuti sekolah binaan yang mengadakan acara di Kota Balikpapan.
Semua harus diselesaikan, dicari jalan terbaik agar tidak ada pengawas yang "dirugikan" gara-gara tidak ada komunikasi atau pembicaraan untuk mencari jalan keluar.
Waktu atau tanggal pelaksanaan untuk berkomunikasi sangat sulit ditentukan. Para pengawas saat ini sedang sibuk dengan agenda khusus yang berbeda-beda. Ada dua pengawas jenjang SD yang ikut mendampingi kontingen PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) kabupaten yang berlaga dalam porseni PGRI tingkat provinsi di Kabupaten Berau.