Lihat ke Halaman Asli

Sunandar Umar

Seorang Ayah yang belajar menulis

Virus Corona Menyerang Negeri Pizza, Serie A Terancam Tanpa Penonton

Diperbarui: 25 Februari 2020   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Bendera Italia (REUTERS/Tony Gentile)

Wabah virus corona baru (Covid-19) yang semula terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China Desember lalu kini pun mulai menyebar ke berbagai negara di luar China, salah satunya Italia.  

Dihimpun dari berbagai laman, hingga hari ini, Selasa (25/2//2020) Italia berada di peringkat ketiga penyebaran virus Corona terbesar di dunia, setelah China dan Korea Selatan. Jumlah korban meninggal di Italia terdeteksi hari ini berjumlah 7 orang, atau bertambah menjadi 4 orang sejak senin (24/02/2020). Saat ini, di Italia sendiri jumlah korban virus corona sudah mencapai 229 orang dari 130 kasus yang dilaporkan pada senin (24/02/2020).

Sejak penyebaran virus mematikan tersebut menyerang negara Italia, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte langsung mengumumkan larangan orang memasuki atau meninggalkan lokasi-lokasi yang dianggap "hotspot" penyebaran Covid-19. 

Giuseppe juga disebut telah mengambil langkah untuk menimbang tindakan luar biasa untuk menghentikan penyebaran infeksi lebih lanjut. Bahkan beberapa zona bisnis dan sekolah pun dilaporkan telah ditutup sementara. 

Virus corona pun menyebabkan seluruh event olahraga dan event yang mengundang banyak orang terganggu, termasuk acara karnaval venesia yang terpaksa harus dihentikan secara mendadak. 

Dunia persepakbolaan Italia menjadi korban. Sebanyak 46 pertandingan di Liga Italia pun ditunda. Menurut laman Dailymail, 46 pertandingan yang ditunda itu terdiri dari berbagai level. Mulai dari kompetisi kasta tertinggi Serie A, Serie B hingga kompetisi amatir. 

Menyikapi kondisi tersebut, sejumlah pihak terus memberi pendapat terkait tertundanya pertandingan di pekan ke-25 akibat virus Corona. Terbaru, Jurnalis sepak bola Italia, Mario Sconcerti, meyakini jika laga tanpa penonton merupakan solusi terbaik yang bisa dilakukan pihak Lega Serie A.

Hal ini menjadi kabar buruk, tidak hanya bagi warga Italia, akan tetapi bagi semua warga Eropa, mengingat masyarkat Eropa sangat menggandrungi sepak bola. Penyelenggaraan pertandingan sepakbola yang masif bisa saja penyebaran virus corana lebih cepat. Tentu hal ini tak lepas dari keberadaan kompetisi antar negara di Eropa yang bernama Liga Champions dan Liga Eropa. Perlu diketahui, bahwa di dua kompetisi tersebut terdapat beberapa klub dari Italia yang berpartisipasi. Di Liga Champions sebagai kasta tertinggi Eropa, masih ada Juventus, Napoli, dan  Atalanta. Sedangkan di kasta kedua yakni Liga Eropa juga masih ada Inter Milan dan Serigala Ibukota (AS Roma). 

Sampai saat ini, Pemerintah Italia tengah melakukan langkah-langkah mendesak untuk menghadapi dan mengendalikan kasus-kasus penularan virus corona dan berharap mereka segera dapat mengatasinya, sehingga penggemar Liga Italia seluruh penjuru dunia dapat menyaksikan kembali aksi brilian bintang-bintang Serie A seperti Cristiano Ronaldo, Edin Dzeko, Ibrahimovic, dll.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline