Lihat ke Halaman Asli

Kakanwil Kemenkumham Sulbar Sebut Orientasi ASN adalah Memberikan Pelayanan yang Terbaik untuk Masyarakat

Diperbarui: 5 April 2022   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto : Humas Kemenkumham Sulbar)

Mamuju - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali meminta kepada CPNS memiliki orientasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan olehnya pada saat memberikan pembekalan di kegiatan Orientasi CPNS TA 2022 di Aula Pengayoman, Kantor Wilayah. Selasa (5/4/2022). Sebanyak 87 orang CPNS di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat mengikuti pelaksanaan kegiatan itu.

Kakanwil memberikan pencerahan kepada CPNS, Ia menilai bahwa hal-hal yang bisa diraih semua dilakukan dengan belajar, usaha, dan doa dari orang tua. "Kalian adalah yang terbaik, pilihan dari sekian banyak orang. Maka dari itu, syukurilah. Usaha keras kalian tidak lepas dari doa dari orang tua," sambung Kakanwil.

Selanjutnya, Faisol Ali menjelaskan tentang Nilai Dasar/Core Values BerAKHLAK dan employer branding Bangga Melayani Bangsa yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan bahwa saat ini sudah bukan saatnya minta dilayani, tetapi ASN saat ini memiliki orientasi melayani bangsa, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Dengan ditetapkannya core values, bisa memberikan penguatan budaya kerja ASN yang profesional sekaligus memudahkan proses adaptasi bagi ASN ketika melakukan mobilitas antar instansi pemerintah, adanya satu Core Values yang berlaku secara umum turut memperkuat peran ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa," ujar Kakanwil.

Selanjutnya Kakanwil Faisol Ali meminta kepada seluruh CPNS untuk menjaga solidaritas sebagai bagian dari Kementerian Hukum dan HAM, "Jaga kekompakan, dan bangun relasi" sambungnya

Sementara itu, Kakanwil Faisol Ali juga menyinggung Janji Kinerja yang sudah dideklarasikan pada awal tahun oleh jajarannya.

"Yang pertama adalah menjaga kesehatan sehingga berkinerja produktif, kemudian melaksanakan janji kinerja yang akuntabel dan transparan, dan deteksi dini segala persoalan yang akan timbul. Janji adalah utang, komitmen dan perlu dipertanggungjawabkan," ujar Faisol.

Menurutnya Pembangunan Zona Integritas merupakan komitmen, tidak hanya dipahami atau dilaksanakan oleh para pimpinan, tetapi bagaimana seluruh jajaran dapat memahami dan melaksanakannya dengan baik.

Kakanwil juga menyampaikan B5KB dalam bekerja, yaitu berdoa sebelum bekerja, bersyukur dengan apa yang diterima, berpikir positif, bekerja maksimal, bekerja di dunia berbasis akhirat, komitmen, dan belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline