Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan

Potret Hujan

Diperbarui: 3 April 2024   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pxfuel

di atas genting rumah
jingga memudar menyambut senja
hujan datang, lembut membelai
menghapus jejak panas siang yang terluka

tetesan-tetesan berbisik
cerita rahasia tentang perjalanan mereka
meluncur dari langit
merangkul bumi dengan lembut

potret hujan
di jendela hati yang terbuka
menyirami bunga-bunga dalam jiwa
mengembalikan kehidupan pada yang kering

dalam sentuhannya yang dingin
terselip rindu yang terpendam
mengalun lembut dalam irama hening
menyatu dengan desir angin malam

hujan adalah puisi yang ditulis
dengan kata-kata diam di atas tanah
menggambarkan keindahan dan keheningan
yang tak bisa dilukiskan dengan kata-kata biasa

oleh karena itu, mari kita diam
di bawah hujan yang turun dengan lembut
menyaksikan potret yang diciptakan
dan merenung dalam kedamaian yang tercipta

***
Solo, Rabu, 3 April 2024. 6:15 pm
Suko Waspodo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline