Berada dalam grub KBMN angkatan 28 membuat penulis menjadi bahagia, kenapa bisa begitu ? karena didalamnya terdapat para penulis handal, motivator yang begitu bersemangatnya dalam menulis dan membangkitkan gairah menulis bagi yang lain. Bagi saya yang paling femeliar adalah Om Jay sebutan panggilannya.
Dari tulisan Om Jay yang berjudul "Aplikasi Ini Meresahkan Guru tapi Disukai Peserta Didik", penulis mengetahui bahwa ada aplikasi yang sangat menantang guru. Aplikasi ini akan menjawab apapun soal yang diberikan dengan terperinci dan melalui proses penjelasan.
Sangking penasarannya penulis mencoba membuka video yang tertera ditulisan tersebut, nama aplikasinya Chat GPT-Smart Al Chatbot. Aplikasi ini akan menjawab setiap persolan yang akan diajukan.
Kelebihan aplikasi ini soal yang diajukan dibalas dalam bentuk dialog dan mampu menanggapi bahasa alami dan merespon secara otomatis dengan bahsa alami pula.
Parahnya lagi aplikasi ini bukan hanya memberikan informasi dan jawaban terhadap pertanyaan soal, masalah yang rumit yang sedang dialami manusia akan dia jawab secara lengsung, mirip seorang guru yang mengerti perasaan dan tahu segalanya. wkwkwkk
Tidak bisa dipungkiri pengetahuan ada dimana mana dengan dukungan IT, namun peran guru yang paling sentral saat ini adalah tranfer akhlak bukan lagi tranfer ilmu secara utuh atau penuh, karena ilmu pengetahuan sekarang lebih terbuka lebar bagi mereka yang mampu menguasai teknologi dan membaca, bisa bisanya melebihi pengetahuan gurunya.
Penulis juga mendowload untuk membuktikan sejauh mana akurasi jawaban yang diberikan oleh aplikasi ini,soal yang pasti dari matematika tidak dipungkiri akuratnya hanpir 100% namun apabila pertanyaan yangmengarah kepada sosial maka di akan sedikit kebingungan. he,,he,,,
Tidak heran semakin dunia maju pastinya kecangkihan pastinya meningkat. walaupun kecangkihan begitu nyata dihadapan kita, harus dipahami bahwa aplikasi ini dibuat dan dikendalikan oleh manusia juga yang mempunyai kepentingan masing masing, sesuai penulis kutip dari tulisan Om Jay " sangat mengerikan jika aplikasi dirancang atau disetting untuk kepentingan tertentu yang berisi narasi negatif, mengadu domba, memecah belah bangsa dan negara ini sangat berbahaya sekali." Dalam tulisan tersebut dicontohkan seperti hal nya sejarah sejarah yang diputarbalikkan sesuai dengan kepentingan dan nafsu belaka.
Bukan hanya pada hal sejarah , masalah yang mengerikan lagi jika petanyaan masalah agama maka sering jawaban yang diberikan tidak sesuai dan salah. Mengutip tulisan dari Ustad Sarwat distatus facebooknya yang berjudul " Chatting dengan Robot Bikin Kesal" disana beliuw menceritakan mengajukan pertanyaan yang sangat sederhana sekali yaitu Sebutkan rukun mandi janabah ? jawaban aplikasi mengeluarkan jawabannya ngalor-ngidul gak jelas jeluntrungannya. Ditanya balik, ketemu dimana jawaban macam itu, malah ngeles kesana kemari.
Jawaban yang bikin saya ingin koprol. Masak rukun mandi janabah pakai acara mencuci kepala 3 kali? Ngapain kepala dicuci? Kotor?
Terus mencuci tubuh 3 kali itu maksudnya apa? Dan mencuci kaki 3 kali itu maksudnya gimana?
Saya khawatir banyak orang pada kesasar kalau bertanya kepada robot bloon yang nggak pernah ngaji fiqih. ujarnya dalam status tersebut. "