Lihat ke Halaman Asli

Suhadi Sastrawijaya

Suhadi Sastrawijaya

Puisi: Perjalanan yang Menyedihkan

Diperbarui: 30 November 2022   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: pwmjateng.com

Perjalanan Yang Menyedihkan

Karya: Suhadi Sastrawijaya

Bahteraku masih bergelut dengan arus di biru laut
Membawa seonggok jiwa yang kalut
Ombak menghantam haluan
riak buihnya menyayatkan bunyi-bunyi kesedihan
Menembus Sepinya hati
yang berkawan kesunyian

Di atap geladak
Aku menatap langit gelap
Mencari sosok wajah antah berantah
di gugusan bintang biduk itu
yang meremang di telan kelabu

Tatapku nanar di malam tanpa sinar
menatap garis horizon nun jauh di sana
Di manakah dermaga
Tempatku menambatkan bahtera
dan melabuhkan berjuta rindu yang membelenggu
Oh Benua
Tempatku membangun asa
Menyemai benih-benih cinta
Mungkin masih terlalu jauh
Bahteraku harus berlayar
Mengarungi lautan yang luas

#puisiku

Dokumen Koleksi Puisi Suhadi Sastrawijaya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline