Lihat ke Halaman Asli

Sugiyanto Hadi Prayitno

TERVERIFIKASI

Lahir di Ampel, Boyolali, Jateng. Sarjana Publisistik UGM, lulus 1982. Pensiunan Pegawai TVRi tahun 2013.

Belajar Menikmati Banjir ala Sekda DKI Jakarta Saefullah

Diperbarui: 28 Februari 2020   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

anak-anak menikmati banjir jakarta

Hal-hal buruk dan tidak kita sukai selalu hadir tanpa diundang. Tentu bukan hal yang mudah untuk menjadikannya sebaliknya, menjadi baik dan menyenangkan.

Banjir, bukankah itu hal buruk dan tidak menyenangkan? Dengan cara apa lalu bisa menikmatinya?

Tanya saja pada Bang Ipul, panggilan akrab untuk Saefullah, Sekda DKI Jakarta. Pasti beliau yang sudah menjadi Sekda pada 4 Gubernur (hingga sekarang, yaitu Jokowi yang sedang cuti saat mencalonkan diri sebagai Capres, Basuka Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful idayat, dan Anies Baswedan) punya jawaban yang mumpuni soal itu.

Apa katanya?

"Pulau Jawa dari Banten ada Tangerang-nya, Jakarta, Bogor (di) Jawa Barat di berbagai kotanya, Jawa Tengah di berbagai kotanya, Jawa Timur di berbagai kotanya juga ada banjir itu. Jadi dinikmati saja. Itu kan soal manajemen air," ujar Saefullah  di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/2/2020)

Maksud dia (mungkin), saat ini berbagai daerah banjir. Tidak hanya Jakarta, tetapi juga provinsi lain. Jadi bukan hal yang perlu dibesar-besarkan. Pada kesempatan sebelumnya ia sudah menyatakan bahwa semua gubernur Jakarta pernah mengalami banjir. Artinya, gubernur yang sekarang bukan satu-satunya yang tidak mampu mengatasi banjir. Kalau mau disalahkan maka salahkan juga gubernur-gubernur sebelumnya. Jadi nikmati saja. . . . !

*

Banyak orang yang menikmati banjir Jakarta dan menjadi viral. Anak-anak berenang, anak hingga orang tua berjoget tik tok, main perosotan di tengah banjir, serta makan-minum sambil berendam  di air banjir.

Mungkin karena tampak keriangan dan keasyikan yang ditimbulkan di tengah banjir itu Saefullah mendapatkan ide kocak yang diungkapkan dengan kata: "dinikmati saja".

Ia lupa sisi lain yang menyedihkan, memprihatinkan, memilukan, mengharukan, dan berbagai kata lain serupa itu.

Netizen pun langsung bereaksi dengan berbagai tanggapan yang keras, kejam, dan menohok. Salah satunya menyebutkan bahwa Saefullah tak ubah dengan junjungannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline