Lihat ke Halaman Asli

Puasa Sesaat Lagi akan Tiba Menyapa (1)

Diperbarui: 8 Maret 2024   02:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar: dokpri

Nuansanya mulailah terasa
Berhembus sayup sepoi terbawa
Bersuara sebagian di antara kita menyentilnya
Ya, akan tiba saatnya kita menjalankannya

Puasa yang makna sesungguhnya adalah menahan diri
Dan, secara prinsip puasa tak hanya dijalankan manusia
Namun seluruh alam pun menjalankannya
Rutin setiap tahunnya

Shaum-Shiam mereka menamakannya

Tahukah kita bahwa alam berpuasa
Adalah untuk memperbaiki sistem keseimbangan alam?
Mengurangi dan mengendalikan populasi
Hama, penyakit dan gulma tanaman
Memperbaiki struktur tanah
Serta mengembalikan tingkat kesuburan tanah

Itulah sunnatullah, rancangan sistem keseimbangan ciptaan Allah

Ketika alam menjalankan puasa
Berproses untuk mengembalikan keseimbangannya
Manusia jangan sekali-kali mengganggunya, merusak prosesnya
Sebab, yang demikian itu sama dengan melawan sunnatullah
Mendurhakai ketentuan Tuhan!

Al-Qur'an maupun hadits berkata
Bahwa puasa adalah upaya menahan nafsu makan dan minum
Nafsu syahwat atau birahi, nafsu amarah, serta nafsu-nafsu lainnya
Yang semua itu dijalankan dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari

Hakikat nafsu itu adalah kecenderungan negatif
Yang menjadi titik lemah manusia
Untuk dipengaruhi dan dikendalikan oleh Syaitan!

Puasa adalah membentengi diri
Maka apabila salah seorang di antara kamu berpuasa
Janganlah berkata-kata kotor, berteriak-teriak
Dan jika seseorang memakinya dan mengajak bertengkar
Hendaklah dia mengatakan, 'sesungguhnya aku sedang berpuasa'

Begitulah hadits Bukhari menyatakannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline