"Saat ini dunia.tengah dihantui oleh ancaman krisis pangan hingga krisis energi. Selain itu, ada pula ancaman inflasi yang menjadi momok semua Negara., tak terkecuali Indonesia. Oleh sebab itu, kita semuanya betul-betul harus siapkan diri." (Joko Widodo/Presiden RI).
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang Hj. Nuraini menggelar kegiatan Sosialisasi Rekomendasi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan untuk Kecamatan Mattiro Bulu, bertempat di aula kantor BPP Kecamatan Mattiro Bulu, Senin (12/09/2022).
Sebelum memberikan arahannya, Hj. Nuraini yang didampingi oleh beberapa staf mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para peserta kegiatan sosialisasi ini. Walaupun hujan, tetapi tidak menyurutkan semangatnya untuk datang ke acara ini.
Dalam arahannya Hj. Nuraini menegaskan bahwa Kementrian Pertanian melalui Permentan Nomor 41 Tahun 2021 telah dijelaskan bahwa kriteria penetapan lokasi prioritas daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota DAK Fisik penugasan Bidang Pertanian adalah wilayah yang telah menetapkan Perda tentang Perlindungan LP2B.
"Untuk tahun ini dan tahun selanjutnya, setiap kelompok tani penerima bantuan bidang pertanian fisik dan non fisik, harus memiliki peta polygon atau data spasial yang menjelaskan bahwa lahan yang dimilikinya benar-benar ada dan masuk dalam lahan pertanian pangan yang dilindungi dan telah ditetapkan oleh Perda." kata Hj. Nuraini.
Beliau juga menambahkan tentang kondisi lahan baku sawah yang dimiliki oleh Kecamatan Mattiro Bulu berdasarkan hasil groundcheck yang telah dilakukan oleh Tim Pemetaan, didapatkan bahwa total luas baku sawah yang dimiliki oleh Kecamatan Mattiro Bulu adalah 5.193,87 Ha.