Lihat ke Halaman Asli

SUARDI

Buruh tani

Stigma dan Cara Belajar Filsafat untuk Pemula

Diperbarui: 18 September 2022   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Stigma dan cara belajar filsafat untuk pemula (sumber gambar:pixabay.com

Apakah kamu saat ini sedang kuliah mengambil jurusan filsafat disuatu Universitas,? Jika benar, maka artikel ini semoga dapat membantumu pada pemahaman mengenai filsafat itu. 

Pada tulisan kali ini saya akan fokus membahas filsafat, tapi secara pelan-pelan, karena sesungguhnya belajar filsafat itu harus penuh kehati-hatian. 

Saya sendiri sangat menyukai filsafat yaitu sejak saya masuk kuliah. Waktu itu ada mata kuliah filsafat ilmu dan pertamakali saya mengenal arti dasar filsafat itu membuat saya tertarik dan penasaran. 

Mata kuliah filsafat di perguruan tinggi memang menjadi mata kuliah yang wajib ada. Contoh di kampus saya ada jurusan PGSD, Pendidikan Sejarah, B. Indonesia, Paud, dan PJOK, semua jurusan ada mata kuliah filsafatnya. Ini menandakan mata kuliah ini sangatlah penting, bukan hanya bagi mahasiswa jurusan filsafat. 

Tapi ada satu persoalan mengenai mata kuliah yang satu ini, yaitu seringkali mahasiswa tidak memahami betul tentang filsafat. Hal ini karena memang mereka tidak memiliki ketertarikan, padahal filsafat itu menjadi dasar dari semua ilmu pengetahuan yang akan dipelajari.

Rocky Gerung seringkali mengatakan secara berulang bahwa filsafat adalah the mother of science (induknya ilmu pengetahuan).

Perspektif Negatif tentang Filsafat

Filsafat hingga saat ini memang menjadi salah satu ilmu yang jarang sekali diminati. Hal ini banyak faktor, pertama bisa jadi karena stigma terhadap filsafat, yang kedua menganggap bahwa filsafat itu rumit. 

Mari kita bahas yang pertama, yaitu stigma terhadap filsafat. Ya, memang seringkali filsafat sering dianggap sebagai ilmu yang tidak penting sehingga membuat ia jarang diminati. 

Tak hanya itu, masih banyak orang yang menganggap bahwa filsafat itu ilmu sesat, kadang orang yang  berfilsafat itu dinilai ateis, padahal filsafat sendiri justeru membela orang yang beragama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline