img-0521-jpg-5be991b1677ffb38c0435bd2.jpg
Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) cabang Nanjing pada tanggal 20-21 Oktober 2018 telah melaksanakan kegiatan bernama Welcoming Indonesia Freshman (WIF) 2018. Kegiatan bertemakan EXPRESS YOUTH POWER untuk melambangkan semangat tinggi mahasiswa baru di kota Nanjing.Acara WIF adalah sebuah kegiatan dimana PPIT cabang Nanjing memperkenalkan seluk beluk kota Nanjing kepada para mahasiswa baru. kegiatan tersebut mampu menjalin keakraban dan menimbulkan rasa kekeluargaan karena terdapat banyak sekali permainan seru yang dapat memacu daya pikir, ketangkasan, dan kerja sama tim.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Panitia Pelaksana Pemilu Luar Negri (PPLN), seluruh ranting dan komunitas kota Nanjing. PPLN juga mengisi acara ini dengan memberikan materi sosialisasi pemilu 2019.
Acara dilanjutkan dengan mengajak seluruh peserta keluar ruangan dan berkumpul di老门东 {laomendong}. Para mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Secara tidak langsung, panitia mengajak para peserta untuk menulusuri dan mengenalkan salah satu tempat menarik di Nanjing dengan cara Setiap kelompok harus menulusuri setiap pos yang telah dibagi dibeberapa titik, lalu menyelesaikan serangkaian teka-teki dan permainan. Kegiatan ini diramaikan dengan yel-yel yang di buat setiap kelompok selain untuk di perlombakan juga menjadi keunikan dari kreativitas para peserta. Hari ini Perhimpunan acara ditutup dengan foto bersama.
Hari kedua acara diadakan pada pagi hari di绿博园 {luboyuan}. Para peserta berbondong-bondong berdatangan dengan senyum ceria menandakan mereka siap kembali mengikuti serangkaian acara. Acara dibuka dengan materi yang disampaikan oleh kakak senior tentang tips dan trik tinggal di Nanjing.
Lalu dilanjutkan dengan berkumpul sesuai kelompok dan menuju ke pos yang telah disiapkan panitia untuk kembali memulai permainan yang menarik dan menantang. Acara berakhir sampai sore hari dan sebagai penutup, panitia mengumumkan juara dengan menjumlahkan nilai tertinggi dari setiap permainan dan terkompak dari kelompok.
Acara akhirnya di tutup dan banyak sekali pelajaran yang bisa diambil. “ yang seru itu bukan ketika mendapatkan juara, tetapi bagaimana akhirnya bisa akrab antara mahasiswa lama dan baru hingga yang dirasa bukan hanya sebagai teman tetapi sebagai keluarga baru,” komentar salah satu peserta.
Penulis : Muhammad Khatami Al Haddar – Nanjing Polytechnic Institute
Editor : Nuratun Nadzifa – Zhejiang University