Lihat ke Halaman Asli

SITI NURAISAH

Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Peran Orang Tua dalam Pembentukan Akhlakul Karimah pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 6 Desember 2022   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini, banyak orang tua yang tidak mengetahui pentingnya peranan mereka dalam tumbuh kembang anak. Sangat disayangkan karena mereka sebagian besar menyerahkan tanggung jawab pendidikan hanya kepada pendidikan formal. 

Agama Islam merupakan agama yang universal dan mengajarkan kepada manusia berbagai hal, baik urusan dunia maupun akhirat. Hal ini bertujuan demi mencapai kesejahteraan, kedamaian serta kebahagian dunia dan akhirat. Salah satu ajaran Islam adalah kewajiban untuk mencari ilmu atau melaksanakan pendidikan.

Pendidikan utama adalah pendidikan agama yang merupakan bagian penting berkenaan dengan aspek-aspek sikap dan nilai-nilai antara lain, akhlak, keagamaan dan sosial masyarakat. Sebagaimana ungkapan Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) bahwa tri pusat pendidikan yang mewarnai peserta didik adalah keluarga, sekolah dan masyarakat.  

Islam memandang pendidikan nilai sebagai inti dari pendidikan itu sendiri. Nilai yang dimaksud adalah akhlak, yakni nilai yang berasal dari Al-Qur'an dan Hadist. Menurut Imam Al-Ghazali akhlak adalah keadaan jiwa yang tertanam secara dalam, melahirkan tindakan dengan mudah tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan. Akhlak tidak akan tumbuh tanpa diajarkan dan dibiasakan.

Pendidikan merupakan sarana sebagai penanaman akhlak kepada anak. Orang tua memegang peran penting dalam pendidikan di rumah sebab pendidikan yang pertama dilakukan oleh keluarga. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan akhlak anak. 

Selain memberikan pendidikan atau mengajarkan akhlak baik kepada anak, keluarga terutama orang tua juga harus mampu menjadi model atau teladan yang baik bagi anak. Hal itu tercermin dari perilaku yang dapat ditiru oleh anak.

Fungsi utama keluarga adalah pembentukan landasan kepribadian anak. Penjabarannya dapat dilihat dari Q.S. Luqman ayat 13- 19 sebagai berikut: 

a. Menanamkan iman dan tauhid. 

b. Menumbuhkan sikap hormat dan bakti pada orang tua. 

c. Menumbuhkan semangat bekerja dengan penuh kejujuran. 

d. Mendorong anak untuk taat beribadah (terutama shalat). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline