Lihat ke Halaman Asli

Pesepakbola Argentina, Papu Gomez Diskorsing dari Sepakbola 2 Tahun Akibat Positif Menggunakan Doping

Diperbarui: 21 Oktober 2023   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Papu Gomez terkena skorsing 2 tahun dari sepakbola (Sumber: Getty Images/Clive Brunskill)

Pesepakbola asal Argentina yang kini perkuat AC Monza, Alejandro Dario Gomez atau dikenal Papu Gomez terkena skorsing selama 2 tahun dari sepakbola akibat kedapatan mengonsumsi doping.  

Hukuman tersebut diterapkan oleh World Anti-Doping Agency (WADA) . Lantaran, mantan gelandang Sevilla tersebut kedapatan konsumsi doping, setelah dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang tersebut pada November 2022 menjelang Piala Dunia 2022. 

Dilansir dari Relevo, Kejadian dimulai dalam sesi latihan bersama Sevilla, ketika dokter hendak melakukan kontrol anti-doping oleh dokter tim Sevilla.

Menurut pengakuan dari Papu, beberapa hari sebelumnya dia mengalami malam yang buruk, dan mengambil sirup dari salah satu anaknya yang tanpa konsultasi terlebih dahulu kepada dokter klub Sevilla.

Akan tetapi, Papu Gomez bermain secara disiplin dengan Sevilla bersikeras perkuat timnas Argentina untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.

Namun, baru minggu-minggu inilah, Papu resmi dibekukan atau terkena sanksi dari World Anti-Doping Agenc (WADA) untuk tidak boleh aktif pada sepakbola selama 2 tahun.

Dan inilah, menjadi aspek utama Sevilla memutuskan kontrak dari Sevilla untuk hindari resiko terhadap hukuman yang belum diputuskan tersebut. 

Saat ini juga, Papu Gomez pindah secara bebas transfer ke AC Monza pada 29 September 2023, yang baru saja 3 minggu bersamanya, dan sudah 2 kali bermain.

Pada laporan Relevo, Papu Gomez segera mengajukan bandingnya terkait sanksinya atau pembekuan dari dunia sepakbola selama 2 tahun akibat kedapatan mengonsumsi doping sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline