Lihat ke Halaman Asli

fanky christian

IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

Mengapa Kita Harus Gunakan Data Center Lokal?

Diperbarui: 1 Februari 2023   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketum dan Sekjen APTIKNAS dalam peresmian Area31 (Koleksi Pribadi)

Dalam kesempatan baik kemarin, saya menghadiri peresmian satu data center kelas dunia yang bernama Area31. Lokasi data center ini ada di Tapos, Depok, Jawa Barat. Pengelola data center ini adalah PT Dunia Virtual Online yang merupakan group DTP, pemain lama di dunia data center provider di Indonesia. 

Bila kita lihat kilas balik beberapa tahun ini, salah satu bidang yang berkembang sangat pesat adalah bidang IT, dan secara khusus adalah data center. Selain karena kebutuhan tinggi dari data center di Indonesia, mencapai 200 MW, sedangkan saat ini kita masih di kisaran 100MW. Maka peluang bisnis moncer di data center menjadi perhatian menarik dalam 2 tahun terakhir. 

Seiring dengan dikeluarkannya PP71/2019, maka industri data center lokal bergeliat cepat. Banyak data center skala besar , atau disebut dengan hyperscale bermunculan di Indonesia. Tentu kita juga melihat gerakan para pemain cloud global yang terus masuk ke Indonesia, dan salah satu strategi mereka adalah membuat data center lokal di Indonesia. 

Mengapa kita harus gunakan data center lokal?

Jelas pertama adalah kepastian hukum. Bila terjadi sesuatu dengan data kita, yang ada di data center, ataupun cloud provider, tapi bila data itu ada di luar negeri, maka kita tidak bisa berbuat apa-apa. Maka data center lokal pastilah suatu keharusan, terutama bagi perusahaan, ataupun instansi. 

Trafik yang tinggi. 

Data center pasti digunakan untuk kegiatan operasional, transaksi, dan pastinya ada trafik yang tinggi. Meskipun sebagian besar trafik mengarah ke luar negeri, tapi apabila semua data center, pusat data, cloud provider diletakkan di Indonesia, maka akses trafik pun hanya ada di daerah Indonesia saja. 

Tidak harus memutar dulu ke Singapore atau Hongkong untuk mengakses data kita. Dan ini tentu saja penghematan bandwidth luar biasa untuk suatu bangsa. Dengan penghematan bandwidth, maka biaya langganan bandwidth koneksi Internet kita akan lebih terjangkau. 

Peningkatan SDM.

Sebagian besar proyek hyperscale data center kita masih di tangani oleh konsultan luar negeri. Ini jadi pertanyaan, apakah tidak ada SDM yang mumpuni untuk mendesain data center di Indonesia ? Kemudian begitu data center operasional, siapa yang mengoperasikan, apakah sudah ada SDM nya? Ini yang penting disimak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline