Lihat ke Halaman Asli

Sri Yamini

Guru SD

Kurikulum 2013 PTS Sudah dihapus, tetapi Guru Masih Melaksanakan karena Diperlukan Nilainya

Diperbarui: 9 Maret 2018   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Alhamdulillah pelaksanaan PTS ( Penilaian Tengah Semester)  2 tahun pelajaran 2017-2018 sudah dilaksanakan dari hari Senin -Sabtu. Walaupun dalam kurikulum 2013 PTS sudah dihapus diganti dengan ulangan harian per/tema .Tetapi kami selaku guru sudah biasa melaksanakannya. Walaupun soal-soal PTS diphoto copy dengan biaya sendiri karena tidak ada anggaran. Jadwal PTS Kelas 1 SD Semester 2 Tahun Pelajaran 2018  yaitu :

1.Senin, 05-03-2018 Tema 5 Pengalamanku dan SBdP Seni Rupa ( Mewarnai gambar Tema 5)

2.Selasa, 06-03-2018 Tema 6 Lingkungan Bersih, Sehat & Asri dan SBdP Seni Rupa ( Mewarnai gambar Tema 6 )

3. Rabu ,07-03-2018 Bahasa Sunda 

4.Kamis,08-03-2018 Pendidikan Lingkungan Hidup (Walaupun sudah masuo ke dalam tema tetapi tetap dipelajari dengan terpisah dengan tema) 

5.Jumat,09-03-2018 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan  ( PJOK )

6.Sabtu,10-03-2018 Pendidikan Agama Islam ( Pendidikan Agama lain selain Islam)  dan Praktik SBdP

Jadwal PTS Semester 2 masih dilaksanakan oleh guru untuk mengukur kemampuan murid-murid terutama murid kelas 1 SD yang diantaranya masih ada yang belum lancar membaca, menulis dan berhitung. Kadang-kadang sebagai guru kelas 1 SD selalu mengajar membaca setiap hari mau menjelang pulang sekolah yaitu 1 jam sebelum pulang. 

dokuemn pribadi

Kami selaku guru kelas 1 SD masih menemukan ada murid kalau dipanggil ke depan selaku menggelengkan kepala pada waktu guru memberikan buku yang harus dibaca oleh murid secara bergiliran.Pas ditanya mengapa kamu tidak mau membaca, Nak??? Murid tersebut menjawab saya takut Bu guru,karena tidak bisa membaca dan menulis (Dikte).  

Guru jadi penasaran mendengar  kata-kata yang terucap dari murid tersebut. Coba kamu jelaskam mengapa belum bisa membaca dan menulis (Dikte) ???Karena saya tidak pernah diajari sama bapak/ibu untuk membaca. Oh... Kata gurunya, jadi kalau tidak pernah belajar membaca dengan ayah dan ibumu. Apa yang kamu lakukan setelah pulang sekolah /malam hari setelah magrib. Saya bermain dan pulang sore karena di rumah bapak sama mamah bekerja nanti pulangnya malam. Oh... Kata gurunya, ya sudah sekarang kita belajar sama Bu guru di sekolah supaya kamu bisa membaca dan menulis (Dikte).  

Guru kelas 1 pada waktu awal-awal masuk selama 3 bulan selalu mengajari murid-murid untuk bisa membaca dan menukis (Dikte). Tujuannya agar murid-murid bisa mengenal huruf-huruf tersebut. Dengan merangkai, mengeja setelah lancar sebelum belajar di awal pelajaran menulis (Dikte). Tetapi tidak semua murid bisa lancar membaca , menulis (Dikte)  dan berhitung. Dari murid 40 orang yang sudah pandai ada 34 orang dan 6 orang yang belum bisa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline