Hai Sahabat yang berbahagia!
"Masak apa, Mak?"
"Daging kurban diapain, Mak?"
"Bumbu apa yang kurang, Mak?"
"Resep sate gimana, Mak?"
"Daging kurban sudah habis belum, Mak?"
Dan masih banyak lagi pertanyaan serba serbi daging kurban. Saking banyaknya pertanyaan dan resep yang direkomendasikan. Banyak penerima daging kurban dilema, hendak dimasak apa itu daging, solusi tepat, menjual dagingnya.
"Daripada bingung dan sibuk masak daging, mendingan daging dijual saja," ujar Bu Paijo.
Sah-sah saja daging kurban dimasak atau dijual. Namun, masa pandemi, baiknya daging diolah untuk menambah kekebalan tubuh.
"Aduh ... kebanyakan makan daging takut kolesterol naik," keluh Pak Paijo.