Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Petani, Penulis

Kiat-Kiat Menjaga Kesehatan Jantung

Diperbarui: 24 Juni 2021   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi foto hasil tangkap layar futuready.com

Sahabatku yang berbahagia,

Kita sempat dikagetkan dengan berita bahwa suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair meninggal karena serangan jantung. Kemarin saya juga dikejutkan dengan berita yang dikirim oleh keponakan suami.

Pesan singkat itu berbunyi, "Mohon doanya ya, Mas, Suamiku, kena serangan jantung, tiba-tiba nadinya 40, tensi 80/60, sekarang dirawat di Rumah Sakit."

Sebelumnya tidak ada tanda-tanda sakit atau lelah, dia tampak sehat, badannya pun tidak kalah atletisnya seperti Ashraf. Keduanya suka olahraga. Serangan jantung bisa terjadi pada siapa saja, di mana saja, termasuk saat olahraga.

Saya sendiri pencinta olahraga. Dalam satu pekan, saya olahraga 5 kali. Setiap sore biasa fitness atau yoga.  Hari Sabtu dan Minggu pagi bersepeda atau lari keliling alun-alun.

Ada yang berbeda ketika melakukan lari pada usia di bawah 40 tahun. Saya bisa berlari cepat dan mampu 7 putaran alun-alun. Ketika lari pada usia 41 tahun, saya merasakan tidak nyaman, dada terasa sesak, detak jantung cepat. Sejak saat itu olahraga lari saya ganti menjadi jalan cepat.

Bagi yang merasakan gejala sesak, dada terasa diremas atau ditekan, pusing. Gejala ringan tersebut bisa jadi kita kena serangan jantung. Rasa tidak nyaman di area dada biasanya juga akan menyebar ke bagian lain seperti lengan, punggung, leher, rahang, perut. Rasa nyeri tersebut sebagai alarm bagi kita untuk menghentikan aktivitas dan segera meminta pertolongan.

Menurut American Heart Association, jeda tunggu paling lama bagi penderita serangan jantung untuk mendapatkan pertolongan medis, yakni lima menit. Jadi sebelum terjadi-hal-hal yang tidak diinginkan segeralah mencari pertolongan medis.

Sebelum terjadi serangan jantung, tidak ada salahnya sejak sekarang kita berusaha merawat sistem kardiovaskular atau sistem peredaran darah.

Jay Plandia menulis di laman Bustle, langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk melindungi kesehatan jantung.

1.  Pelajari sejarah keluarga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline