Lihat ke Halaman Asli

SRI HARTONO

Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Sekolah Favorit, Membanggakan atau Membahagiakan?

Diperbarui: 4 September 2021   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolah Favorit menjadi incaran banyak orang tua dan anak anak. Ada banyak harapan ketika seorang anak bisa masuk ke sekolah favorit. Harapan itu bisa muncul dari orang tua, bisa juga dari anak itu sendiri. 

Lalu sekolah favorit itu sebenarnya apa. 

Sekolah favorit bisa diartikan sebuah sekolah yang menjadi idaman ortu dan murid untuk bisa bersekolah disana. Ada beberapa hal yang menyebabkan sebuah sekolah menjadi sekolah favorit. 

1. Prestasi akademiknya bagus.

Itu artinya yang bisa masuk ke sekolah tersebut adalah anak anak yang mempunyai nilai akademik yang bagus. Dengan demikian lulusan sekolah tersebut rata rata juga bernilai akademik bagus. 

Namun sekolah favorit ini belum tentu mendapat nilai tertinggi dalam ujian nasional. Sering anak anak yang bersekolah di sekolah biasa menjadi ranking 1 dalam unas. 

Jadi secara individu semua anak bisa menjadi nomor satu. Untuk mempertahakan posisinya, sekolah ini bisanya memberikan pelajaran tambahan dan menyediakan fasilitas penunjang pembelajaran dan kegiatan lainya. Sehingga akhirnya orang tua diharapkan memberikan sumbangan. 

Hal itu untuk menutup pengeluaran apabila kedua hal diatas tidak terkaver oleh dana BOS atau Bopda. Artinya di sekolah favorit ini biasanya ada biaya tambahan yang dikeluarkan oleh ortu. 

2. Fasilitas lengkap

Sebuah sekolah bisa dikatakan favorit karena mempunyai fasilitas lengkap. Sekolah yang menyediakan laboratorium, sarana olahraga, sarana untuk praktek siswa, ruang parkir yang luas dll, yang memenuhi semua kebutuhan siswa dan ortunya. 

Sekolah tersebut juga menyediakan guru pembimbing bagi muridnya untuk pengembangan minat bakat siswa. Karena kelengkapan sarana prasarananya, sekolah ini juga menerima sumbangan untuk membayar fasilitas yang tidak dikaver BOS atau Bopda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline