Pohon kelor yang tumbuh disekitar rumah selama ini hanya digunakan sebagai pagar hidup saja. Karena banyak orang yang belum mengetahui kalau daun dari pohon ini berkhasiat. Bentuk daunnya yang kecil, warnanya hijau muda dan segar, seperti daun pada umumnya. Dulu, saya mengetahui daun kelor hanya digunakan sebagai campuran air saat ada orang sedang memandikan jenazah. Entah karena khasiatnya atau hanya sebagai ritual saja, sampai saat ini masih menjadi pertanyaan yang belum saya temukan jawabnya. Juga, daun kelor dikenal sebagai daun yang dipercaya bisa merontokkan susuk yang dipasang pada seseorang.
Ternyata, setelah saya baca beberapa referensi, saya menemukan manfaat daun kelor yang tidak bisa dibilang remeh. Daun yang dulu hanya digunakan sebagai pagar rumah dan dianggap remeh, sekarang mulai dibudidayakan. Cara menanamnyapun terbilang mudah. Hanya dengan "di pocok" yaitu memotong dahannya saja lalu ditanam, sudah bisa tumbuh dengan baik.
Untuk memperoleh khasiat yang sempurna, daun kelor bisa dikonsumsi setelah dimasak. Cara memasaknyapun terbilang simpel. Daun kelor bisa dimasak bening atau campuran sayur sop. Lebih lezat dinikmati bersama dengan sambel bawang juga tempe goreng.
Berikut khasiat daun kelor menurut alodokter.com yang ditulis oleh dr. Kevin Adrian:
1. Menurunkan kadar gula darah.
Kadar gula darah yang tinggi atau diabetes meningkatkan resiko masalah kesehatan termasuk sakit jantung.
2. Mengurangi peradangan
3. Mengontrol tekanan darah
4. memelihara kesehatan dan fungsi otak
5. menghambat pertumbuhan sel kanker
6.meningkatkan daya tahan tubuh