Lihat ke Halaman Asli

Sri Endah Mufidah

Guru PAI di Pemkab Blitar

Berkebun Sayur di Masa Pandemi

Diperbarui: 22 Juli 2021   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo taken by Sri Endah Mufidah

Berkebun di rumah menjadi salah satu gaya hidup yang paling banyak diminati selama masa pandemi covid 19. Pemerintah menganjurkan untuk tinggal dirumah bila tidak ada hal penting yang harus dikerjakan. 

Selama kita harus stay at home (tinggal di rumah), ada banyak hal yang bisa kita kerjakan, salah satunya adalah berkebun. 

Menurut saya, berkebun memberikan dampak yang positif. Catatan saya beberapa waktu lalu mengulas kegiatan saya selama masa pandemi 19 dengan menanam bunga. Kali ini, saya ingin mengulas kegiatan saya yang lain yaitu berkebun sayuran.

Berkebun tidak selalu harus di lahan yang luas. Kita bisa menanam sayur atau apapun cukup di pot-pot  atau kaleng bekas dan bisa kita letakkan di pinggiran rumah. Ada pohon cabe, tomat, sawi, jahe, kencur, bayam, kucai dan daun bawang. Meskipun tidak banyak, tetapi saya cukup terbantu.

Photo taken by Sri Endah Mufidah

Selama saya memiliki tanaman tanaman sayur dalam pot, ada beberapa keuntungan yang saya dapatkan, antara lain:

1. Lebih hemat. Saat harga cabe tembus Rp 70.000,- saya sangat terbantu sekali dengan tanaman cabe saya.

2.Menambah mood. Saat lelah, saya bisa melihat-lihat tanaman saya. Hati menjadi adem rasanya.

3. Menambah hijau lingkungan.

4. Pengisi waktu luang yang bermanfaat

5. Menambah pengalaman

Blitar, 21 Juli 2021

Photo taken by Sri Endah Mufidah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline