Lihat ke Halaman Asli

Fergusoo

Wiraswasta

PPN 12% Datang, Dompet Tenang? Simak Tips Anti-Bokek di Era Pajak Baru

Diperbarui: 19 Desember 2024   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tahun 2025 sepertinya akan menjadi sebuah awal tahun yang kelabu. Kita disambut oleh kenaikan PPN 12% yang sungguh akan sangat mempengaruhi dompet sebagian besar orang. Kenaikan ini mungkin terdengar seperti urusan orang dewasa atau dunia bisnis, tapi dampaknya bisa dirasakan langsung oleh anak muda seperti kamu. 

Sebagai generasi yang suka nongkrong, belanja online, dan langganan layanan digital, kenaikan PPN berarti lebih banyak uang keluar untuk kebutuhan hiburan dan gaya hidup sehari-hari. Mulai dari harga kopi favorit, langganan streaming, hingga tiket konser bisa naik perlahan tapi pasti.

Mungkin kamu berpikir, "Ah, cuma 1% doang!" Tapi jangan salah, kenaikan sekecil itu bisa bikin pengeluaran bulanan membengkak kalau kamu gak hati-hati.  Biar lebih paham dampaknya, yuk lihat contoh sederhana berikut:

Bayangkan kamu adalah seorang penikmat kopi sejati. Harga satu cup kopi susu favoritmu dibanderol dengan harga  Rp 20.000. Dengan adanya kenaikan PPN 12% maka menjadi Rp 20.000 12% = Rp 2.400. Total harga setelah PPN: Rp 20.000 + Rp 2.400 = Rp 22.400.  Bayangkan kalau kamu beli kopi ini:

  • 3 kali seminggu: Rp 22.400 3 = Rp 67.200 per minggu

  • Dalam sebulan (4 minggu): Rp 67.200 4 = Rp 268.800

  • Dalam setahun (12 bulan): Rp 268.800 12 = Rp 3.225.600


Masih belum percaya? Oke gua kasi contoh lain.  Paket Harga langganan bulanan Netflix Standar sebesar Rp 153.000

  • Kenaikan PPN 12%: Rp 153.000 12% = Rp 18.360

  • Total harga setelah PPN: Rp 153.000 + Rp 18.360 = Rp 171.360

Bayangkan dalam setahun:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline