Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

lecturer

Tantangan Motivasi

Diperbarui: 23 April 2021   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengetahui tantangan dari motivasi (Sumber : paragram)

Motivasi tampaknya menjadi fungsi manajemen yang sederhana dalam buku, tetapi dalam praktiknya itu lebih menantang. Alasan untuk motivasi menjadi pekerjaan yang menantang adalah sebagai berikut:

  • Salah satu alasan utama motivasi menjadi pekerjaan yang menantang adalah karena perubahan tenaga kerja. Para karyawan menjadi bagian dari organisasi mereka dengan berbagai kebutuhan dan harapan. Karyawan yang berbeda memiliki keyakinan, sikap, nilai, latar belakang, dan pemikiran yang berbeda. Tetapi semua organisasi tidak menyadari keragaman dalam tenaga kerja mereka dan karenanya tidak menyadari dan jelas tentang berbagai cara memotivasi tenaga kerja mereka yang beragam.
  • Motif karyawan tidak dapat dilihat, mereka hanya dapat dianggap. Misalkan, ada dua karyawan dalam tim yang menunjukkan kinerja yang berbeda-beda meskipun memiliki kelompok usia yang sama, memiliki kualifikasi pendidikan yang sama dan pengalaman kerja yang sama. Alasan mengapa apa yang memotivasi seorang karyawan mungkin tidak tampak memotivasi orang lain.
  • Motivasi karyawan menjadi tantangan terutama ketika organisasi telah banyak mengubah peran pekerjaan karyawan, atau telah mengurangi tingkat hirarki, atau telah membuang sejumlah besar karyawan atas nama penurunan kemampuan atau kemampuan yang tepat. Perusahaan-perusahaan tertentu telah memilih untuk merekrut dan memecat serta membayar untuk strategi kinerja yang hampir menghentikan upaya motivasi. Strategi-strategi ini tidak berhasil membuat individu melampaui batas dirinya.
  • Sifat kebutuhan yang kuat juga menimbulkan tantangan bagi manajer dalam memotivasi bawahannya. Ini karena seorang karyawan pada titik waktu tertentu memiliki beragam kebutuhan dan harapan. Juga, kebutuhan dan harapan ini terus berubah dan mungkin juga saling berbenturan. Misalnya-karyawan yang menghabiskan waktu ekstra di tempat kerja untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk pencapaian mungkin menemukan bahwa waktu tambahan yang dihabiskan oleh mereka berbenturan dengan kebutuhan sosial mereka dan dengan kebutuhan untuk afiliasi.

Demikian, semoga ulasan kecil ini bermanfaat bagi kita.

***
Solo, Senin, 21 Januari 2019. 16:26
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline