Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Jendral-nya Sang Brigadir

Diperbarui: 11 Agustus 2022   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pri.

Puisi  |  Jendral-nya Sang Brigadir

Soetiyastoko

Masih adakah yang akan
kau
banggakan
selain bintang tanda pangkat
yang kini ternoda,
kuasa-wenang tercela

Alibi, tipu-tipu
skenario dagelan
tak mampu sembunyikan
kebenaran,
yang kau coba kangkangi

Kau coreng marwah kesatuan
kau cemar
dengan
beda
antara ucapan dengan perbuatan

Kini
lebih baik mengaku saja
jangan teruskan
gonjang-ganjing habiskan
ruang media dan pulsa,
kau, masih tega-kah membual ?

Bermimik duka,
kau bela-sungkawa
atas kematian-nya
kini terkuak sudah,
ternyata-katanya,
dirimu-lah dalang pertunjukan ini

Hati-mu di-mana,
selaku pelindung anak-buah ?

(Rakyat membaca dan mendengar, kini kau ditahan di tempat khusus. Adakah ranjang empuk di situ, atau, hanya ubin dingin tanpa alas ? Pertanyaan ini tak kutujukan pada-mu. Tapi pada para jurnalis - awak media, ... Walau aku tak begitu yakin, mereka akan dapat menjawabnya)

***

Perumahan Baru, Pesona Ciputih, pinggiran Kabupaten Bogor

Rabu, 23:22  10 Agustus 2022 . Semua media memberitakan dan mengulas Sang Brigadir dan Sang Jendral.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline