Lihat ke Halaman Asli

Mhd.taufik28

Mahasiswa

Maraknya Penggunaan Rokok Elektrik atau Vape di Kalangan Remaja

Diperbarui: 11 Juni 2022   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Vape atau rokok elektrik adalah sebuah alat inovasi dari rokok konvensional menjadi rokok modern,pada awalnya vape ini diciptakan oleh seorang apoteker dari china pada awal 2003 untuk mengurangi asap rokok.

Awalnya vape bertujuan untuk membantu orang-orang terutama para perokok aktif yang mengalami kesulitan untuk berhenti memakai rokok sehingga beralih ke vape.vape sendiri memiliki banyak jenis yaitu pod,pod mod,mod dan boxmod.vape terdiri dari sebuah batrai,sebuah catridge yang berisi cairan (liquid) dan elemen pemanas yang dihasilkan dari power batrai untuk menguapkan cairan liquid tersebut ke udara.

Di indonesia sendiri vape atau rokok elektrik ini sudah mengalami perkembangan yang begitu pesat terbukti dengan sudah banyaknya tersedia vapestore yang menjual kebutuhan untuk vaping itu sendiri, bahkan banyak orang dewasa mapun remaja yang sudah beralih ke rokok elektrik ini,kebanyakan dari mereka adalah mereka pengguna rokok tembakau yang beralih ke rokok elektrik yang lebih modern.

seperti yang dikutip oleh Detik Health, ada beberapa faktor mengapa vape sangat diminati oleh beberapa kalangan terutama remaja.

1. Menurut Bigwanto"Peraturan terkait rokok elektrik ini masih belum jelas di indonesia sehingga membuat produk ini marak diperjualbelikan, aturan yang ada hanya pengenaan cukai itupun tidak begitu efektif" kata bigwanto dalam webinar bincang asik lentera anak bertajuk'BENARKAH ROKOK ELEKTRIK AMAN?' Jumat (26/6/2020).

2. Karakteristik produk

Tak hanya bentuknya yang menarik, harga dari vape ini juga beragam dan terjankau oleh remaja.selain itu,cairan liquid vape ini juga memiliki beberapa varian rasa.seperti mangga,cream,vanilla,kopi,pisang,wafer dan lain-lain.

3. Lingkungan 

Bigwanto mengatakan rasa penasaran yang cukup tinggi dan masih kurangnya pengalaman pada remaja membuat mereka mudah dipengaruhi lingkungan.Bahkan menurut penelitian yang ia lakukan,sebanyak 41.5% remaja di indonesia mengetahui dan tertarik pada vape(rokok elektrik) ini dari teman sebayanya.

 Karena maraknya penggunaan vape dikalangan remaja kita sekarang ini maka pemerintah perlu memperhatikan serta mengambil langkah yang cepat dan tepat tentang ketentuan hukum dan penggunaannya supaya penggunaannya tidak disalahgunakan terutama oleh anak-anak dibawah umur.vape memang tidak sepenuhnya aman tetapi vape jauh lebib aman dari rokok tembakau vape juga terbukti mampu mengurangi jumlah perokok aktif di bebetapa negara maju,bahkan vape sangat efektif dalam membantu para perokok agar berhenti merokok.bahkan di banyak kasus para perokok ini bisa berhenti merokok setelah beberapa bulan menggunakan vape. Maka dari itulah mengala vape banyak diminati oleh beberapa kalangan terutama anak remaja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline