Gubernur Kalimantan Selatan - Sahbirin Noor melantik tiga kepala daerah, hasil Pemilihan Kepala Daerah - Pilkada Serentak 2018 di Gedung Mahligai Pancasila Rabu kemarin (19/09) Kepala daerah yang dilantik adalah Bupati dan Wakil Bupati Tapin - Arifin Arpan dan Syafrudin Noor, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Laut - Sukamta dan Abdirahman, dan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan - Achmad Fikry dan Syamsuri Arysad.
Dalam sambutannya, Sahbirin Noor berpesan pada kepala daerah yang dilantik untuk menjalankan tugasnya dengan baik, dan merealisasikan janji kampanye demi pembangunan daerahnya dan provinsi. Janji - janji yang disampaikan saat kampanye harus dilaksanakan selama memimpin daerah masing - masing, dalam kurun waktu 5 tahun ke depan.
Menurutnya, seorang kepala daerah harus memegang teguh prinsip dalam menjalankan janji kampanye, yang mendapatkan dukungan sepenuhnya dari masyarakat. Selain itu, Ia meminta kepala daerah yang dilantik untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah pusat serta daerah, untuk memudahkan dalam menggerakkan program kerja ke depan.
Birin mengatakan, saat ini beberapa kepala daerah ada yang terjerat dalam kasus korupsi, sehingga kepala daerah yang baru dilantik ini ditekankan untuk berpegang teguh pada ketentuan perundang-undangan, agar terhindar dari penyimpangan dan pelanggaran hukum saat menjalankan tugas. Mengingat tugas utama kepala daerah adalah untuk membangun daerahnya, dan tidak seharusnya melakukan perbuatan yang menguntungkan diri sendiri seperti korupsi.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut yang baru dilantik - Sukamta mengatakan, terdapat beberapa program unggulan yang akan dijalankan selama 5 tahun ke depan. Salah satunya kredit dengan bunga 0% bagi nelayan, petani dan dan sejumlah profesi lainnya.
Dengan begitu, masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses permodalan perbankan karena tingginya suku bunga yang berlaku, dapat mengembangkan usaha dengan tambahan modal dari pemerintah daerah. Selain kemudahan dalam peminjaman modal usaha, Sukamta juga menjanjikan akan menjalankan program menginap di rumah -- rumah penduduk 1 kali dalam 2 pekan. Dengan cara itu, aspirasi masyarakat dapat diterima dengan mudah, untuk kemudian dituangkan dalam program kerja yang akan dijalankan. (Rz)