Lihat ke Halaman Asli

Smartfm Banjarmasin

A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia

Perkenalkan Si Buti, Maskot Pilgub Kalsel 2020

Diperbarui: 24 Desember 2019   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Si Buti, maskot Pilgub Kalsel 2020 yang merupakan representasi rumah adat Banjar Bubungan Tinggi (dokpri)

KPU Provinsi Kalimantan Selatan resmi memperkenalkan "Si Buti", sebagai maskot pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020 dalam gelaran Pilkada Serentak. Si Buti merupakan kreasi dari Rusman Effendi, seniman asal Martapura, Kabupaten Banjar, yang meraih predikat terbaik pertama dalam Sayembara Maskot Pilkada Kalsel 2020.

Berbentuk rumah adat Banjar Bubungan Tinggi yang juga menjadi asal namanya, Si Buti tampil dengan warna jingga di bagian dinding dan abu-abu di bagian atap, yang semakin mencolok dengan tangan kanan memegang replika paku yang menjadi ciri khas pemilihan umum.

Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan, Sarmuji, mengatakan bahwa Si Buti dipilih karena filosofinya yang dinilai kuat dan menggambarkan masyarakat banua.

Atap bubungan tinggi menggambarkan pencapaian yang tinggi dan upaya yang kuat, serta lebih menguatkan kedaulatan rakyat. Hal ini mengartikan bahwa hak pilih merupakan hak setiap warga negara untuk memilih pemimpinnya, tanpa adanya intervensi  dari pihak manapun.

Terlebih, rumah dinas kediaman Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan yang berlokasi di Jalan R. Soeprapto juga berbentuk rumah adat Banjar Bubungan Tinggi, sehingga pemilihan Si Buti sebagai maskot Pilgub tahun depan juga dinilai sangat tepat.

Tak hanya memperkenalkan maskot resmi, dalam kesempatan Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Tahun 2020, KPU Provinsi juga memperdengarkan jingle atau lagu dan logo untuk kegiatan tersebut.

Ketiga bentuk seni ini merupakan salah satu cara KPU untuk menyosialisasikan tahapan Pilkada Serentak 2020 kepada masyarakat. Apalagi dengan simbol maskot dan lagu, dinilai lebih mudah diterima oleh masyarakat dan lebih efektif dalam memperkenalkan tahapan-tahapan Pilkada, khususnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan untuk periode 2020-2025 mendatang. (ev)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline