Para guru dan kalangan pelajar di Banjarmasin menjadi sasaran PT Telkomsel, dalam kegiatan #internetBAIK 2018. Kegiatan yang mengangkat tema Anti Hoax ini diselenggarakan selama 2 hari di salahsatu hotel berbintang di Banjarmasin, dengan menghadirkan 100 tenaga pendidik dan 200 pelajar SMA sederajat.
Branch Manager PT Telkomsel Kalimantan Selatan - Eko Wahyudi mengatakan, kegiatan internet baik dikhususkan untuk para guru melalui konsep seminar, dengan memberikan materi tentang tata cara pintar menggunakan sosial media.
Mengingat semakin maraknya beredar informasi hoax di Indonesia, terlebih memasuki tahun politik. "Melalui kegiatan ini dan materi yang diterima para guru bisa memberikan pelajaran kepada murid - muridnya untuk menggunakan internet dengan bijak," ucap Eko.
Sementara itu menurut Jowvy Kumala - Manager CSR Environment Ecosystem PT.Telkomsel, Kota Banjarmasin merupakan kota kelima, dari enam kota sasaran diselenggarakannya kegiatan #InternetBaik, yakni Kota Karawang, Medan, Bandung, Malang dan Medan. Sejumlah kota tersebut dipilih setelah dilakukan pemetaan, terkait penyebaran hoax tertinggi.
"Banjarmasin termasuk daerah yang penyebaran hoax tertinggi," terang Jowvy. Sementata itu, diselenggararakan kegiatan #internetBAIK merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibilty Telkomsel, yang telah memasuki tahun ketiga. Selain itu kegiatan ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial Telkomsel, sebagai penyedia layanan seluler terdepan di Indonesia.
Melalui kegiatan Internet Baik pihaknya juga ingin mengajak para pendidik dan generasi muda, agar dapat menggunakan media sosial dengan cerdas. Di mana saat ini media sosial menjadi suatu medium yang banyak digunakan para generasi milenial, untuk mengekspresikan dirinya melalui konten tulisan, foto dan video secara bebas. (Ju)