Google resmi meluncurkan fitur pencarian obrolan (chat search) ke dalam aplikasi Gemini di Android. Ini menjadi kabar baik bagi para pengguna setia asisten AI tersebut yang kini tak lagi harus menggulir satu per satu riwayat chat untuk menemukan informasi penting yang pernah dibahas sebelumnya. Fitur ini sebelumnya hanya tersedia di versi web dan iOS, namun kini Google mulai menggulirkannya secara bertahap di sistem operasi miliknya sendiri.
Tampilan pencarian chat ini muncul dalam bentuk kotak bertuliskan "Search for chats" di bagian menu navigasi atau drawer. Saat diketuk, pengguna akan dibawa ke antarmuka pencarian layar penuh, yang memungkinkan pencarian riwayat percakapan secara lebih cepat dan efisien. Meski demikian, peluncurannya bersifat bertahap dan sebagian besar pengguna Android belum melihat fitur ini muncul di perangkat mereka. Hal ini disebabkan oleh metode pengaktifan berbasis server, bukan hanya lewat pembaruan aplikasi biasa.
Fitur ini pertama kali diperkenalkan di situs gemini.google.com pada Mei 2025, lalu diikuti oleh versi iOS. Kini, Android sebagai basis terbesar pengguna Google, menyusul dengan versi aplikasi 16.26 yang memperkenalkan antarmuka baru dengan elemen visual seperti lingkaran berwarna khas Gemini dan sapaan personal. Meski tampilan visual mengalami pembaruan, sebagian pengguna mengeluhkan bahwa fitur pencarian belum menyeluruh diterapkan di semua perangkat.
Bagi pengguna yang aktif berinteraksi dengan Gemini untuk mencatat ide, menulis, atau menyusun tugas harian, fitur ini adalah penyelamat. Dengan adanya pencarian kata atau frasa dalam chat, informasi lama bisa diakses kembali dengan cepat, meningkatkan nilai guna Gemini sebagai alat bantu produktivitas, bukan sekadar chatbot AI.
Beberapa pengguna Reddit yang mendapat akses awal mengungkapkan kegembiraan mereka karena fitur ini sangat mempermudah pekerjaan. Namun, tak sedikit juga yang menyindir Google karena cukup lambat menghadirkan fitur pencarian teks penuh di aplikasi mereka sendiri. Meski begitu, banyak pihak melihat peluncuran ini sebagai sinyal bahwa Google makin serius menjadikan Gemini sebagai pusat layanan AI lintas perangkat.
Fitur chat search ini bukan satu-satunya inovasi yang dibawa Google ke Gemini. Dalam pembaruan baru-baru ini, Google juga memperkenalkan Gemini Live untuk pengguna berbayar yang memungkinkan percakapan dua arah secara natural dengan suara, serta integrasi kamera untuk pemahaman konteks visual. Gemini juga terus berkembang untuk mendukung fitur produktivitas lintas aplikasi seperti Gmail, Docs, hingga Google Maps.
Tidak hanya itu, saat peluncuran perangkat terbaru Samsung Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 dalam event Galaxy Unpacked, Google juga memperkenalkan AI Mode untuk Circle to Search dan kemampuan pencarian dalam game. Semua ini menandakan upaya serius Google untuk menyatukan pengalaman AI dalam satu ekosistem yang terpadu, andal, dan menyenangkan digunakan.
Meskipun ada beberapa catatan kecil seperti belum konsistennya tampilan atau pengalaman pengguna yang belum maksimal, fitur ini membawa lompatan besar untuk pengalaman pengguna Android. Dengan kehadiran pencarian obrolan, pengguna bisa lebih nyaman dan cepat dalam berinteraksi dengan AI-nya. Ke depan, bukan tidak mungkin Google akan menjadikan Gemini sebagai asisten digital utama yang menggantikan peran Google Assistant sepenuhnya.
Dengan begitu banyak peningkatan yang dilakukan dalam waktu singkat, Gemini kini tampak bukan sekadar chatbot biasa, tapi sebuah asisten AI yang aktif belajar, membantu, dan menyatu dalam keseharian digital penggunanya. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI