Lihat ke Halaman Asli

siti rohimah_sr

Istri dan Ibu Rumah Tangga

Menyiasati Olahan Daun Singkong

Diperbarui: 15 Desember 2018   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. Pribadi

Sebelum baca judul saya, ada yang tau gambar diatas apa? Itu makanan ya.

Berhubung kehamilan kedua saya ini agak sangat bermasalah dengan tekanan darah (tensi saya begitu rendah OMG) dan juga saya sulit makan sayur -jangan ditiru bumil lain ya- tapi saya tetap harus makan sayur. Maka saya selalu cari cara agar beberapa sayur penting bisa masuk ke perut tanpa keluar lagi. Untungnya suami dan anak saya doyan sayur, saya kok engga ya hihihiii -plis jangan ditiru- . 

Tiap masak sayur, saya harus dampingi dengan makanan favorit saya yang lain -maaf ya suami, kalo lauk makanku banyak hehe- . Nah bulan lalu saya periksa si dede ke bidan, ternyata tensi darah saya begitu rendah. Dan jika bulan depan masih rendah, saya harus dirawat. Maka dari itu, saya semangat untuk melahap makanan yang dapat menaikkan tensi darah saya. Untuk meningkatkan tekanan darah, kita dapat mengonsumsi banyak makanan yang mengandung natrium atau sodium. 

Sebenarnya, makanan yang mengandung natrium bisa dengan mudah kita dapatkan. Biasanya rasanya juga sudah dipastikan enak. Misalnya, pada makanan kemasan, makanan siap saji, atau makanan yang mengandung garam tinggi. Namun, makanan ini biasanya juga mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol, sehingga saya berpikir puluhan kali untuk mengonsumsinya. Terlebih dengan kondisi saya saat ini. Saya tidak mau dong janin saya kenapa-napa. Maka saya harus cari cara lain.

Cara lain yang lebih aman untuk saya ya dengan mengonsumsi buah dan sayur. Salah satunya yaitu daun singkong. Makanan murah meriah dan bisa diolah menjadi banyak masakan. Nah kendala terbesar saya adalah sulit menelan sayur. Saya sudah coba memasak daun singkong dengan santan, saya tidak bisa. Saya masih toleran ketika bahan tersebut saya olah menjadi pecel atau lalapan. Dan kini saya dapat resep baru dari bunda dhian untuk mengolah daun singkong. Yaitu dijadikan campuran bakwan. 

Awalnya saya agak aneh setelah saya coba olah. Setelah matang, langsung saya coba dan ternyata enak. Bahkan si dede di perut juga merespon baik. Konon, bayi 20 Minggu di perut akan merespon makanan yang dimakan ibunya. Saya berasumsi kalau Dede suka. Dan bagusnya lagi, suami dan kakak juga suka. Kalau begini agak menyesal karena cuma buat dengan tepung 1/4 kg.

Sepertinya semua tau dan paham cara membuatnya ya.  Tapi berikut saya akan tulis bahan dan cara membuatnya. Siapa tau masih ada yang belum paham. Cekidot....

Bahan :

- tepung terigu

- daun singkong yang sudah direbus lalu diperas airnya, kemudian potong kecil-kecil

- garam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline