Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Sang petani yang Menyulam Waktu

Diperbarui: 23 April 2024   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang petani menyulam waktu,
Di bawah langit biru terbentang luas,
Tangan kasar menggapai tanah,
Menyemai harapan, memetik masa.

Pagi datang, mentari berseri,
Langkahnya tegap menembus sawah,
Menyirami bibit dengan cinta,
Merajut kisah, merangkai rasa.

Siang menjelma, panas membara,
Di antara rerimbunan hijau membara,
Dalam keringat, ia mengukir cita,
Mengubah waktu menjadi berharga.

Malam tiba, langit bertabur bintang,
Ia masih terjaga, memeluk lelap malam,
Di sela-sela diam, ia bermimpi lagi,
Mengukir harapan, menjalin asa.

Sang petani, penyulam waktu,
Dalam ladangnya, ia merangkai cerita,
Dari benih hingga tua padi,
Ia mengajarkan arti sejati hidup yang bercahaya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline