Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Kopi dan Roti

Diperbarui: 5 April 2024   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pagi yang sepi, di meja yang sunyi,
Terhampar roti tawar, sejuk dan empuk,
Dihadapannya, secangkir kopi hangat menggugah rindu,
Menyambut mentari yang malu-malu muncul.

Biji kopi menggema, merayu dalam aroma,
Seperti kata-kata cinta yang tak terucap,
Di dalam roti, ada cerita masa lalu,
Rindu akan senyum diantara jalinan waktu.

Setiap tegukan, seperti pelukan hangat,
Memeluk rapat kesepian yang mengintai,
Roti tawar, seperti hati yang sederhana,
Menyambut dengan tulus, tanpa syarat.

Di antara suara gemericik pagi yang tenang,
Kopi dan roti, bersatu dalam keheningan,
Menyulam kisah tentang kehidupan yang sederhana,
Di meja kecil, di dunia yang luas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline