Sejak hari Jumat siang, suami berniat mengajak saya dan anak mendampingi beliau bertugas ke luar kota selama 3 hari 3 malam. Tentu saja ajakan tersebut kami sambut dengan sukacita. Sudah lama rasanya takbepergian bersama. Kami pun bersiap untuk melakukan rapid test.
Sayangnya, tiba-tiba gusi saya bengkak, sehubungan gigi bungsu di kiri bawah minta perhatian. Pusingnya bukan kepalang. Hari Sabtu yang sedianya mau rapid test, saya tunda. Menelan obat antinyeri dan mengkonsumsi propolis, saya rebahan sambil membayangkan makanan apa yang nyaman dikonsumsi, karena sudah pasti saya taknyaman mengunyah maksimal dengan keadaan ngilu begini.
Suami melarang saya memasak, menilik keadaan istrinya yang menahan tangis. Alhasil, kemarin saya nikmati bubur ayam bikinan penjual langganan untuk sarapan pagi dan nasi lembek untuk makan siang dan malam berteman tempe dan tahu bacem.
Hari Ahad ini, akhirnya saya putuskan untuk berdiam di rumah saja, memulihkan kondisi gusi dan gigi saya. Saya izinkan anak mendampingi ayahnya dengan tetap melakukan sekolah daring selama di luar kota.
Baiklah, karena saya sendirian di rumah, masak yang simpel saja. Teringat Mbak Muthiah ada mengunggah Sup Jagung Ayam yang juga menjadi favorit saya. Sudah lama gak bikin masakan ini. Akhirnya, cuuuus laaah! Langsung beraksi di dapur.
Sup Jagung Ayam ala Siska Artati
Bahan:
- Ayam bagian dada, cuci bersih, rebus hingga matang, suwir atau potong dadu sesuai selera.
- 1 buah jagung, pipil, cuci bersih.
- 2 buah wortel ukuran sedang, kupas, cuci bersih, potong korek api
- 3 siung bawang putih + merica butir secukupnya, haluskan.
- 3 batang daun sledri, cuci bersih, cincang halus
- 1 butir telur, kocok lepas.
- Garam, kaldu jamur, kaldu ayam (hasil rebusan ayam)
- 2 gelas air untuk merebus jagung
- 1 sendok makan tepung maizena, larutkan dengan sedikit air untuk pengental sup.
Cara membuat:
- Rebus air hingga mendidih, masukkan jagung dan irisan wortel. Aduk rata hingga setengah matang.
- Masukkan kaldu ayam dan suwiran ayam, aduk rata.
- Tuang kocokan telur sedikit demi sedikit hingga membentuk suwiran, aduk perlahan pada kuah.
- Masukkan bumbu yang dihaluskan, garam, dan kaldu jamur, aduk rata.
- Tuang larutan tepung maizena, aduk rata. Terakhir taburi dengan daun sledri cincang.
Biasanya pada tahap ini, saya matikan api dan tutup rapat masakan. Agar jagung, wortel dan ayam menjadi lebih empuk ketika di santap.
Menikmatinya di kala hujan dengan suasana dingin, sangat sedap nyruput sup jagung ayam untuk menghangatkan tubuh. Namun bukan berarti taknikmat disantap saat panas terik begini. Apapun cuacanya, soal makan mah, tetep tergugah selera saya.