Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

[Kusambut Ramadhan 1442 Hijriah]: Bersiap Memenangkan Bulan Penuh Berkah

Diperbarui: 17 Februari 2021   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: muslimgirl.com

Pembaca yang budiman,

Pernahkah Anda mengalami bagaimana repotnya mempersiapkan diri ketika kedatangan calon mertua di rumah? atau menyambut mitra bisnis yang digadang-gadang akan menanamkan investasi besar pada proyek Anda? Atau menjadi panitia dalam menyambut kehadiran Gubernur di wilayah tempat tinggal Anda? Ada perasaan berdebar, deg-deg-an, apakah nanti pertemuan akan berjalan lancar, persiapan yang dilakukan telah maksimal dan berjalan sesuai rencana atau tidak.

Nah, demikian juga ketika kita menyambut kehadiran bulan yang penuh berkah dan mulia, yang mana pada saat ini kita telah berada di Bulan Rajab 1442 Hijriah, dan In syaa Allah dalam delapan pekan ke depan, kita sebagai ummat Islam akan memasuki Bulan Ramadhan, bulan penuh pengampunan. 

Bagaimana sebaiknya kita menyongsong kehadirannya untuk 'memenangkan' dan 'mengisi'-nya?


Dalam sebuah tayangan live antara Pak Deddi Nordiawan (Dosen sekaligus E-Learning Initiator) dan Kang Sanny Salahuddin (Teacher/Tutor) di akun Instagram sebuah komunitas pembelajar sejati,  saya merangkum beberapa motivasi yang disampaikan beliau dalam tema 'Winning Ramadhan, Winning the Game for your life'.

Identifikasi: Apa dan bagaimana aktivitas kita?

Sebagai manusia yang memiliki segudang kegiatan dan kesibukan, sering muncul komentar: 'oh, gak berasa, ya. Besok dah mau puasa, nih!' Atau 'Ehm tahu-tahu dah mau Ramadhan lagi!' Jadi, istilah time flies itu benar adanya. Waktu bisa terbang secepat kilat, tak terasa sudah berlalu sedemikian rupa melesat. Maka, sebelum ramadhan tiba, ada baiknya kita mempersiapkan diri, agar waktu tidak terlewat begitu saja, sehingga kita benar-benar siap menyambut dan mengisi Ramadhan.

Rasulullaah SAW mengajarkan kepada kita sebuah doa agar kita panjang umur dan dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. 

Doa yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik r.a bahwa nabi Muhammad SAW berdoa:
Allahumma bariklanaa fii rajabi wa sya'baana wa balighna ramadhana
"Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami pada Ramadhan."


Hadits tersebut lebih dan kurang, dikeluarkan oleh Al-Baihaqi di dalam kitab Syu'ab Al-Iman, Abu Nu'aim di dalam kitab Al-Hilyah, Al-Bazzar di dalam Musnadnya, Ath-Thabrani di dalam Al-Mu'jam Al-Ausath, dan oleh Ath-Thabrani di dalam kitab Ad-Dua'.

Jadi, 'wa balighna ramadhana' adalah doa yang kita rutinkan sejak dua atau tiga bulan sebelum datangnya Ramadhan, bulan penuh keutamaan. Itulah isyarat atau kode agar kita perlu persiapan dalam menyambutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline