Siapa yang tidak mengenal Bunaken, pulau ini merupakan salah satu kawasan andalan Indonesia untuk wisata selam, yang namanya sudah puluhan tahun terkenal hingga mancanegara, karena memiliki keindahan bawah laut yang luar biasa.
Para penyelam profesional, pastinya tidak akan merasakan menjadi penyelam seutuhnya, jika tidak pernah berkunjung alias menyelam di spot selam yang ada di pulau yang masuk dalam kawasan Kota Manado ini.
Selain terkenal sebagai kawasan menyelam yang unik dengan karakteristis area ber wall alias dinding yang menjorok kedalam laut, yang menjadi kesukaan para penyelam profesional bersertifikat advance atau yang telah melakukan penyelaman diatas 30 kali, Bunaken juga memiliki spot yang kini dikenal sebagai kawasan yang dihuni oleh puluhan Penyu hijau yang sehat, dan bisa dengan mudah ditemui oleh para penyelam dari kedalaman sekitar lima meter, Lekuan dua nama spot ini.
Oleh para penyelam, selain disebut sebagai nama Lekuan dua, dan kini sering disebut Kerajaan Penyu hijau. Wajar saja, karena disini hampir setiap meternya bisa bertemu dengan penyu yang dilindungi ini, saat mereka melakukan aktivitas berenang ke permukaan untuk menghirup udara, saat mereka makan koral, hingga saat mereka tidur.
Ukuran para Chelonia Mydas, bahasa latin dari sebutan Penyu hijau ini bervariasi mulai yang berdiameter sekitar 30 cm hingga satu meter, merekapun tampak sudah terbiasa dengan kehadiran para penyelam. Jika menyelam dengan waktu penyelaman sekitar satu jam, maka dipastikan lebih dari 10 penyu akan ditemui di area ini.
(Teks dan Foto: GraceyWakary)
Walau begitu, para penyelam yang melakukan aktivitas di Bunaken, amat dilarang untuk menyentuh atau memegang Penyu hijau, karena akan beresiko tidak menyenangkan pada si Penyu alias stress yang berakibat kematian.Jika tertarik, maka siapkan waktu Anda untuk berkunjung ke Bunaken, bagi para pekerja kantoran dan memang penyelam, maka siapkan waktu sekitar lima hari. Selain itu selektiflah untuk memilih operator selam yang ada, silahkan mencari melalui internet atau masukkan dari para penyelam senior. Slamat menyelam. (Teks dan Foto: GraceyWakary)