Meningkatkan asupan gizi pada anak sangatlah penting bagi perkembangan dan pertumbuhannya untuk mencegah kekerdilan (stunting). Untuk mencegah kekerdilan tersebut yaitu dengan cara memberikan tablet tambah darah untuk ibu hamil dan makanan yang bergizi yang diterapkan dengan teratur dalam menjaga kesehatannya.
Menurut menteri kesehatan dalam meningkatkan kebutuhan gizi dan mencegah adanya stunting maka sebagai ibu perlu meningkatkan pengetahuannya tentang gizi dan kesehatan yang baik untuk dirinya dan keluarganya. Adanya kekurangan gizi dan kekerdilan ini terjadi di pedesaan dan perkotaan. Orang-orang perkotaan bisa kekeringan gizi diakibatkan juga karena faktor-faktor internal didalam keluarga seperi halnya faktor ekonomi, jadi tidak hanya orang pedesaan saja yang mengalami kekurangan kebutuhan.
Sebagai ibu harus mengetahui bahwa kekerdilan terjadi dilihat dalam tingkat kecukupan zat besi dan seng. Sementara di desa masih banyak warga yang belum memiliki saluran pembuangan untuk keluarga sendiri serta lantai rumah yang beralas tanah, penyakit yang terjadi karena stunting yaitu diare, batuk, dan pilek. Diare jika terjadi pada balita dapat menyebabkan penurunan asupan makanan karena zat gizi yang diasup oleh tubuh yang seharusnya untuk proses pertumbuhan dan perkembanagan namun digunakan untuk proses penyembuhan dari paparan infeksi saluran pernafasan atas.
Oleh karena itu pengetahuan tentang stunting untuk ibu perlu ditingkatkan akan gizi anak, khususnya ibu dengan gizi anak yang menderita stunting sehingga terjadi peningkatan maupun perbaikan pola asuh dan pola makan anak.