Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Sering Rapat Tapi Enggak Efektif, Kok Bisa?

Diperbarui: 2 April 2024   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar suasana rapat kantor | Dokumen Foto Via Freepik.com

Sering rapat tapi pas rapat yang dibahas malah melenceng atau melebar ke mana-mana? 

Pertanyaan saat rapat dari peserta rapat pun kadang enggak nyambung dengan materi yang semestinya dibahas dalam rapat?

Hasilnya apa? Eh hasilnya malah ngambang enggak jelas akibat dari materi rapat yang justru semakin melebar kemana-mana.

Ya, itulah rapat yang enggak efektif. Sudah habis waktu berjam-jam lamanya, eh hasilnya enggak jelas, enggak ada keputusan, ketegasan, dan kepastian apa yang harus dituju.

Saya sendiri pernah mengalami kondisi di atas, rapatnya enggak efektif, yang dibahas harusnya materi A eh malah melebar ke materi B dan bahkan ke materi C. 

Masing-masing peserta rapat egosentris mau dominan dalam rapat, padahal ada pimpinan rapatnya loh, tapi pimpinan rapat malah terbawa arus, sehingga jadi enggak kompeten memimpin rapat.

Saya pun memberanikan diri mengambil risiko untuk inisiatif mengingatkan bahwa rapat sudah melebar jauh dari materi yang seharusnya dibahas dan menyampaikan untuk fokus pada materi yang dibahas. Agar materi yang lain dikesampingkan dahulu dan bisa dirapatkan pada kesempatan yang berikutnya.

Akhirnya apa yang saya sampaikan dapat diterima oleh forum rapat dan rapat kembali berjalan sesuai materi yang dibahas untuk rapat.

Ya, saya rasa apa yang saya gambarkan sebelumnya dan juga sharing pengalaman saya soal rapat yang pernah saya ikuti ini kerap juga terjadi di lingkungan kerja secara umumnya.

Oleh karenanya saya ingin berbagi saran bagaimana agar rapat kantor ini efektif dan saat rapat tidak sampai melebar kemana-mana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline