Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Dear Fresh Graduate, Ini 4 Kerugian Menjadi Kutu Loncat

Diperbarui: 10 Oktober 2023   03:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar Karyawan yang kerap pindah kerja atau jadi kutu loncat dalam menjalani pekerjaan | Dokumen Foto Via Freepik.com

Apakah kamu termasuk para fresh graduate yang enggak betahan dalam menjalani kerja? 

Baru juga sebentar dapat kerja, eh karena ada yang enggak pas, kamu langsung angkat kaki dari kantor untuk pindah ke tempat kerja yang lain?

Atau karena iming-iming? Ada kerjaan lain yang lebih menjanjikan terus kamu langsung pindah kerja. Habis itu kena iming-iming lagi, eh pindah lagi. 

Seperti itukah kamu para fresh graduate meniti karier kamu? Jadi kutu loncat dalam dunia kerja yang kamu geluti?

Ya, kutu loncat disini maksudnya adalah, perilaku suka gonta ganti pekerjaan dalam waktu singkat. Pada umumnya juga disebabkan karena iming-iming kerjaan lain lebih baik, ketidak ajegan diri, dan immun mentality yang tipis.

Padahal perilaku jadi kutu loncat ini merugikan loh! 

Dampaknya secara simultan akan terasa kemudian. Mungkin awal-awal enggak kerasa, tapi nanti pasti akan kerasa juga, betapa meruginya jadi kutu loncat ini.

Apa saja kerugian jadi kutu loncat ini?

Ilustrasi Gambar Karyawan yang kerap pindah kerja atau jadi kutu loncat dalam menjalani pekerjaan | Dokumen Foto Via Freepik.com

1. Skill yang dangkal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline