Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Manajer Wajib Menguasai Medan, Jangan Hanya Tahunya Terima Bersih

Diperbarui: 6 Februari 2023   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar seorang manajer dalam suatu kantor | Sumber Foto: Freepik.com

Apakah manajer teamwork Anda adalah manajer yang masuk kategori tidak menguasai medan?

Tipikal kepemimpinannya soal produk kerja mapun tentang kinerja teamwork tahunya hanya terima bersih atau tahu beres saja?

Bahkan, tahunya hanya sering komplain dan marah-marah saja ketika produk yang dihasilkan oleh anggota teamwork banyak kesalahan dan tidak sesuai selera maupun ekspektasinya.

Ya, tidak sedikit manajer dalam suatu teamwork memiliki tipikal seperti apa yang sudah penulis uraikan di atas.

Padahal seorang manajer itu haruslah menguasai medan, manajer itu harus peduli dan tahu apa yang jadi kendala dan kesulitan anggotanya di lapangan.

Manajer harus bisa menjadi teladan dan pengayom bagi anggota teamwork. Jangan tahunya hanya terima beres saja, duduk ongkang-ongkang kaki saja karena mentang-mentang sudah jadi manajer jadi tidak mau tahu kepada anggota teamwork.

Jadi manajer itu jangan tahunya hanya "3 D", (datang, duduk, diam) tahunya minta beres. Tentu saja manajer yang seperti ini tidaklah bijak dan tidak kompeten dalam memimpin teamwork.

Lantas, bagaimana sih manajer yang mampu menguasai medan dan mau perduli kepada anggotanya itu?

Ya, contoh sederhananya seperti pengalaman penulis ini misalnya ketika penulis pernah bekerja menjadi team leader sales.

Kalau ada anggota teamwork penulis yang terbentur kendala seperti perlu bantuan untuk presentasi produk kepada customer misalnya, maka dalam hal ini penulis harus bertanggung jawab untuk mau terjun langsung membantu presentasi tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline