Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

5 Hal Penting yang Bikin Karyawan Betah Bekerja

Diperbarui: 28 Desember 2022   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar karyawan kantor | Dokumen gambar via freepik.com

Fenomena enggak betahnya karyawan yang pada akhirnya berujung pada seringnya karwayan yang resign dari suatu tempat kerja hingga kini masih menjadi problematika dan dinamika dunia kerja.

Seringkali kondisi seperti ini justru terkesan terjadi pembiaran oleh suatu kantor tanpa solusi, banyak kantor yang menganggap remeh temeh problematika ini.

Hal ini dengan alasan kalau satu karyawan resign rekrut lagi, kalau resign lagi rekrut lagi, dan begitu terus berlakunya.

Padahal sejatinya, kondisi suatu kantor yang seperti di atas, sebenarnya menandakan bahwa, suatu kantor sedang dalam kondisi sedang tidak sehat.

Nah, inilah sebenarnya yang perlu menjadi atensi bagi suatu kantor untuk setidaknya mengatasi problematika klasik dan remeh temeh ini tapi bisa berujung meruntuhkan kinerja suatu kantor.

Lantas, mesti bagaimana dan apa sih sebenarnya solusi yang elegan yang membuat karyawan kantor itu betah bekerja di kantor?

Ilustrasi gambar karyawan kantor | Dokumen gambar via freepik.com

1. Gaji yang memadai/layak (Manusiawi)

Ya, kantor atau perusahaan pastinya mempekerjakan karyawan, maka sudah menjadi kewajiban pula untuk menggaji karyawannya dengan layak.

Nah, sudahkah karyawan digaji dengan layak, masihkan kantor Anda memberi gaji tapi gradenya jauh dari UMR misalnya? standarisasi penentuam besaran penggajian tidak dinilai berdasar skill misalnya? Dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline