Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Menyoal Kontroversi Pernyataan Soekmawati dan Anomali Ideologi Parpol

Diperbarui: 1 Oktober 2020   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sukmawati Soekarnoputri sebut Pancasila sebagai ideologi PKI /Youtube Indonesia Lawyers Club

Penggagas hidupnya kembali PNI, Soekmawati Soekarno Putri, sedang terbentur kontroversi terkait pernyataannya bahwa "PKI berideologi Pancasila".

Seperti yang dikutip dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), di TV One, Selasa (29/9), Sukmawati mengutarakan;

"Setahu saya, menurut senior-senior dari tokoh PNI, waktu itu yang memberikan info ataupun ilmu kepada saya. Mereka mengatakan PKI itu tidak menolak Pancasila".

"Jadi PKI ideologi apa sih? Sebetulnya ideologinya Pancasila. Itu dari tokoh senior yang sudah tiada. Jadi kenapa jadi masalah? PKI itu ideologinya Pancasila".

(Soekmawati Soekarno Putri).

Ya, pernyataan Soekmawati memanglah patut dipertanyakan, karena sangat meragukan dan bahkan terkesan ngawur.

Apalagi PKI sebagai Partai Politik, sekali lagi sebagai Partai Politik, sudah jelas dari nama Partainya, ada mengandung unsur "Komunis" di dalamnya, dan sangat diketahui, bahwa Komunisme merupakan ideologi yang dibangun berdasar konsep milik Karl Marx.

Bahkan pandangan Karl Marx soal agama bisa dilihat sebagai berikut;

"Religion is the sigh of the oppressed creature, the heart of a heartless world and the soul of soulness conditions. It is the opium of the people".

(Karl Marx).

Ya, begitulah pandangan Karl Marx soal agama, maka bisa diartikan bahwa penganut ideologi Komunis ini, sejatinya adalah tidak percaya agama, artinya juga kalau tidak percaya agama, maka dapat disebut sebagai atheis atau tidak percaya Tuhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline