Lihat ke Halaman Asli

Yai Baelah

(Advokat Sibawaihi)

Konspirasi Global, Judul yang Tidak Nyambung

Diperbarui: 29 Mei 2020   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kebanyakan orang tidak nyambung ketika saya menggunakan istilah "ideologi uang".  Latar belakang kejadian semua ini.  Itulah dalangnya. semata karena Ideologi Uang tadi. Inilah yang melatarbelakangi kenapa ini semua bisa terjadi. Bukan hanya kejadian ini, tapi pada banyak kejadian lainnnya. Kejadian pada panggung-panggung lain di dunia, di negeri ini. (Itulah mengapa selama ini saya konsisten menjadi golput). 

Lalu?

Saya hendak mengatakan bahwa pada hakikatnya, Ideologi Uang itu bertolak belakang dengan Ideologi Ketuhanan. Itu garis besarnya. Highlight.

Maksudnya?

Ideologi uang artinya seseorang akan mau melakukan apa saja, menjual apa saja, bahkan "ideologinya" sendiri akan dijualnya hanya demi mendapatkan uang.

Bila sudah berbicara Ideologi Uang, itu berarti meniadakan konteks negara atau organisasi apapun. Semua berlatarbelakang uang, hanya demi uang.  Demi kebutuhan, kecukupan dan kepuasan mendapatkan uang. Itulah sesungguhnya yang sedang terjadi.

Relevansinya?

Ya, ini adalah soal Tuhan, maksud saya berkaitan dengan persoalan Ketuhanan.

Makin tidak nyambung?

Ya, begini. Ini persoalan cinta akan dunia yang melanda pada diri seseorang (dan  banyak orang). 

Betul, pelakunya begitu, mereka yang cinta dunia kebangetan, korbannya juga begitu, mereka yang sangat cinta dunia. Mereka yang rakus akan dunia. Kerakusan yang semakin meng-global. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline