Sebelumnya apa kalian tahu apa itu autisme? Austisme atau autistic disorder adalah adanya ganguan abnormalitas perkembangan pada interaksi sosial dan komunikasi serta ditandai dengan terbatasnya aktifitas dan ketertarikan.
Penyebab autisme sendiri adalah faktor herditas dan biologis, biasanya lahir dengan premature, lahir di usia tua, ibu mengonsumsi obat ketika hamil, dan saat mengandung kekurangan atau bahkan kelebihan asam folat. Hal ini menjadi pengacu anak yang dilahirkan menjadi anak autism.
Ciri-ciri anak autisme adalah sulitnya berinterkasi secara social sulitnya berkomunikasi sulitnya mengontrol emosi dan lain-lain. Gejala autism bisa dideteksi sejak kecil.
Namun apa kalian tahu biasanya anak autism memiliki kecerdasan yang luar biasa? Mengapa hal itu bisa terjadi?
Anak autisme memiliki daya ingat yang kuat yaitu daya ingat yang baik dan jelas. Mereka bisa mengingat kejadian masa lampau dan dapat menjelaskannya dengan detail. Hal ini menjadi point yang penting mengapa anak autism seorang anak yang cerdas.
Namun anak dengan pengidap autisme memiliki kesulitan dalam mengendalikan emosi, perasaan, dan perilaku. Hal ini menyebabkan mengapa mereka sulit berinteraksi dengan orang lain dan cenderung susah dalam mebangun relasi. Anak autism suka keteraturan pengidapnya cenderung statis tidak suka perubahan yang signifikan hal ini menjadi penyebab kenapa anak autisme suka merajuk.
Anak autisme bila dihadapkan dengan membaca suatu pola dan penarikan kesimpulan yang logis mereka mampu menyerap banyak informasi yang dihadapkan dan mahir melakukannya. Anak autisme memiliki ingatan visual yang tajam sehingga mereka cocok sebagai seorang seniman. Mereka cenderung pandai dalam memainkan music atau menjadi peluis yang cakap.
Selain memiliki daya ingat yang tajam pengidapnya memilki kosentrasi yang sangat tinggi. Anak autisme lebih mengandalkan logika saat mengambil keputusan daripada emosi dan suka hal yang detail. Itu dia faktor-faktor mengapa seorang dengan kelainan autisme bisa memiliki kecerdasan yang luar biasa.
Mengutip dari laman hellosehat.com, orang autisme dipercaya memiliki pola pikir yang unik. Meski pada bagian-bagian otak tertentunya mengalami masalah.