Lihat ke Halaman Asli

Shinta NadihaWardani

Universitas Pendidikan Indonesia

Pemanfaatan Digital Marketing, Mengembangkan Strategi Pemasaran UMKM Sepatu Sandal di Desa Sukamakmur

Diperbarui: 18 Agustus 2022   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Universitas Pendidikan Indonesia saat ini sedang kembali melaksanakan kegiatan Kuliah Kerjain Nyata (KKN) Tematik. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia sudah sampai pada gelombang ke-3 dalam pelaksanaan kegiatan KKN secara daring. 

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI semester genap Tahun 2021/2022 membawa tema "KULIAH KERJA NYATA TEMATIK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS SDG's DESA DAN MBKM". Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diikuti oleh 7.089 mahasiswa yang terbagi dari mahasiswa KKN Reguler dan KKN Rekognisi.

Sustainable Development Goals (SDG's) adalah program pembangunan yang berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat. SDG's desa merupakan bentuk upaya terpadu dalam mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Program ini dimodifikasi dari konsep SDG's global yang dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 25 September 2015. SDG's desa merujuk pada Perpres Nomor 59 Tahun 2019 mengajukan 18 pokok program yang merujuk pada kearifan lokal, meliputi menghargai, keberadaan bangsa Indonesia yang sangat beragam dalam agama, budaya, bahasa, adat istiadat, serta menampung kearifan lokal masyarakat dan kelembagaan desa yang produktif agar bertahan dan berkembang. SDG's secara eksplisit bertujuan untuk memberantas kemiskinan dan kelaparan, mengurangi ketimpangan dalam dan antar negara, memperbaiki manajemen air dan energi dan mengambil langkah urgen untuk mengatasi perubahan iklim.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2022 dilaksanakan berbasis SDG's bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya (Ipteksbud), meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah pembangunan di masyarakat, melatih dan mengembangkan soft skills dan karakter mahasiswa, melatih mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan, sehingga mahasiswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan, menyiapkan calon pemimpin bangsa yang berpihak kepada kejujuran, keadilan, kebenaran dan masyarakat miskin; dan melatih mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu program di masyarakat.

Dokpri

Berdasarkan tujuan di atas, maka salah satu mahasiswa UPI Kampus Daerah di Purwakarta yang bernama Shinta Nadiha Wardani dengan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang didampingi oleh Dr. Indah Nurmahanani, S.S., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Semester genap Tahun 2021/2022 yang mendapatkan tema "Desa Tanpa Kemiskinan". 

Mahasiswa Shinta Nadiha Wardani mendapatkan tempat penugasan dari pihak Desa Sukamakmur di Jalan Ciapus Sukamakmur, No.2005, RT.005, RW 02. Sasaran warga yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sebelum menjalankan penugasan ditempat KKN mahasiswa melakukan observasi awal kepada warga yang berada di desa tersebut. Berdasarkan hasil observasi awal yang sudah dilakukan oleh mahasiswa Shinta Nadiha Wardani di Desa Sukamakmur tepatnya di RT.004/RW.006 merupakan wilayah padat penduduk, akses jalan menuju tempat tersebut sangat kecil hanya bisa dilewati oleh satu motor. Tata letak rumah warga yang tidak beraturan sangat menyulitkan dan membingungkan para pejalan baru. 

Desa Sukamakmur merupakan daerah yang terkenal akan keterampilannya dalam membuat sepatu sandal. Mayoritas masyarakat warga RT.004/RW.006 berprofesi sebagai pedagang dan penjual sepatu sandal. 

Maka dari itu, tak aneh jika melihat bengkel sepatu sandal berjajaran di sekitaran desa ini. Namun, keterampilan ini masih kurang menjamin perekonomian warga Desa Sukamakmur karena para terampil sepatu sandal disini tidak bekerja seperti para buruh semestinya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline