Keterbukaan informasi dan kecepatan tingkat teknologi (high tech) membawa beragam konsekuensi. Baik konsekuensi positif maupun negatif. Kemudahan akses informasi dan ilmu pengetahuan merupakan salah satu faktor positif yang bisa diperoleh. Sementara faktor negatif yang muncul nampak dalam pola pergaulan.
Dimana kurangnya adab dan kemampuan anak muda zaman mileneal dalam tata pergaulan (bersosialisasi) dan bermasyarakat. Namun disayangkan, transfer budaya yang terjadi justru pada beberapa kasus terjadi hal yang kurang menyenangkan.Unggah ungguhatau budi pekerti anak mileneal dinilai mulai terkikis. Sopan santun dalam berbicara, gaya berpakaian, penampilan yang justru kurang mencerminkan budaya lokal dan nilai-nilai bangsa Indonesia yang sarat dengan nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Nasionalisme, Musyawarah dan Keadilan Sosial.
Oleh karena itu, nilai-nilai pancasila harus di terapkan dalam mengatasi masalah dalam bergaul sebagai berikut:
SILA KE-1:
Menghargai kepercayaan orang lain, maupun teman atau tetangga di sekitar.
SILA KE-2:
Menghormati orang yang lebih tua.
SILA KE-3:
Mencegah terjadi nya pertengkaran, seperti jika terjadi perbedaan pendapat dengan teman, tetangga, atau orang tua cobalah mengalah atau menghargainya.
SILA KE-4:
Mengutamakan musyawarah untuk mengambil keputusan.
SILA KE-5:
Menjunjung hak asasi, tidak bersifat rasisme, dan berlaku adil kepada setiap orang.