Lihat ke Halaman Asli

Sherly Grace Massie

Saya mengalami peristiwa ajaib dengan Tuhan, mengalami pengampunan. Tuhan menghendaki agar saya bersaksi bagi-Nya.

Ia Akan Memuliakan Aku (Yoh 16:14)

Diperbarui: 16 Januari 2021   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

21 Desember 2006 adalah hari yang sangat istimewa.

Pada hari itu saya mengalami peristiwa yang amat penting, yang memberi jawab bagi kehausan saya akan kebenaran.

Apakah Yesus juga Tuhan?

Apakah Yesus mati di kayu salib?

Hari itu, pagi, kira-kira pukul 8.00, saya membaca Alkitab. Saya memulainya secara acak.

Begitu Alkitab terbuka. Ulangan pasal 4. Mata saya langsung tertuju pada perikop "Musa menasihati Bangsa Itu Memelihara Hukum Elohim"

Ketika membaca perikop itu hati saya amat senang. Seperti menemukan sesuatu yang selama ini dicari.

Kehidupan saya sebelumnya adalah hidup yang menjauh dari Tuhan. Saya tidak peduli pada firman Tuhan. 

Dengan enteng semua kehendak Tuhan dalam firman-Nya saya langgar.

Saya bahkan tidak yakin apakah Tuhan sungguh ada.

Tapi Tuhan sangat baik,  pada 9 September 2006, Ia  berkenan menyatakan diri kepada saya. Ia meluputkan saya dengan cara yang ajaib  dari orang yang berencana mencelakakan saya. Peristiwa itu membuat saya terkejut dan sangat takjub. Sungguh ternyata Tuhan benar-benar ada! (Saya tulis kesaksiannya dalam dua judul: "Kabar Baik! Kedok Penipuan Iblis Dibuka! Kebenaran Yang Memerdekakan.", dan "Bapa, Tuhan Yesus, Terima Kasih")

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline